Ceknricek.com — Dalam upaya meningkatkan jumlah ekspor melalui pelabuhan Tanjung Priok, pemerintah akan mendorong peningkatan waktu operasional pelayanan pelabuhan, dari 4-5 hari dalam seminggu menjadi setiap hari.
Nantinya Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, Bea Cukai, Imigrasi, Operator Pelabuhan, Bank dan stakeholder terkait akan melakukan pelayanan optimal secara terus-menerus selama 24 jam 7 hari seminggu, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai rapat dengan jajaran stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok, di Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (7/7).
Budi Karya juga mengaku telah menyisir upaya-upaya yang bisa meningkatkan ekspor. Menurutnya, ada beberapa hal yang memang harus ditingkatkan. Salah satunya adalah meningkatkan waktu operasional pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Berkaitan dengan jumlah hari produktif pelayanan, sebelum ini 3 hari, sekarang sudah 4-5 hari, kita ingin 7 hari. Artinya, 24/7 kita melayani. Agar orang-orang yang melayani di sini waktunya tersebar dan fasilitas tol, truk itu terbagi rata di 7 hari. Sehingga produktivitas itu lebih baik, ungkap Budi Karya.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian terhadap kontainer yang sehabis melakukan proses impor barang Truk banyak yang berjalan kosong. Setelah impor, dia kosong, dia dibawa ke Cikarang ke sini (Tanjung Priok) kosong. Kita akan minta kepada cargo owner, atau shipping line untuk menyiapkan supaya jangan ada truk yang kosong. Jadi kita upayakan itu dalam keadaan terisi, ujar Budi Karya.
Yang terakhir yang menjadi sorotan pihak Menhub adalah masalah sistem. Perlu ada satu sistem yang mengatur keseluruhannya.
Kita akan tingkatkan koordinasi INSW, Inaportnet. Dengan Bea Cukai, Pelindo, Syahbandar, OP bersama Ditjen Perhubungan Laut akan kita rapatkan minggu depan agar sistemnya itu menjadi satu, kata Menhub seraya menambahkan, untuk itulah pihaknya sengaja mengundang para bankir dari BNI, BRI, dan Mandiri untuk Sabtu, Minggu juga masuk.
Jadi, sekarang Sabtu, Minggu masih sepi, jadi nanti akan ramai. Agar mereka juga beroperasi, pungkas Budi.