Ceknricek.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memamerkan dua unit Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau EV Charging Station di ajang Jakarta E-Prix 2020 di Monas, Jakarta Pusat.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Tris Yanuarsyah mengatakan, kedua EV Charging Station yang dipamerkan ini masing-masing berkapasitas 220 volt.
“Satu unit EV Charging Station sebagai display dan satu unit lagi digunakan untuk demo mengenai cara pemakaiannya,” ujar Tris, Jumat (20/9).
Baca Juga: Mobil Listrik “Lowo Ireng” Tunggangan “Batman” Karya Anak Bangsa
Dijelaskan Tris, dalam pengisian daya, EV Charging Station memakan waktu empat jam saat kondisi daya nol persen. Meskipun demikian, pihaknya menyarankan agar mobil yang akan diisi daya baterainya jangan sampai mati total.
“Biasanya, ketika baterainya 50 persen waktu pengisian dayanya kurang lebih satu jam,” jelasnya.
Ia menambahkan, setiap pembelian mobil listrik di PLN akan mendapatkan alat pengisi daya. Ke depan pihaknya akan terus menambah stasiun-stasiun pengisian daya mobil listrik yang ada di DKI Jakarta.
“Masing-masing alat akan dipasang di taman-taman, perkantoran, dan pusat perbelanjaan,” tandasnya.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.