Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Penanganan Virus Covid19 di Selandia Baru

Opini July 19, 20212 Mins Read

Ceknricek.com–Virus Covid-19 tidak akan sirna sama sekali. Seperti pandemi influensa / flu yang merebak tahun 1919, dan merenggut sekitar 50 juta jiwa manusia seluruh dunia. Sampai sekarang flu masih ada. Sampai sekarang belum ada obat untuk flu. Yang ada dan beredar sejak dulu hanya obat meredakan flu. Flu terus membayangi hidup kita sampai sekarang.

Hanya saja  keganasannya jauh berkurang, sedangkan immunitas kita jauh semakin baik. Maka, kalau seseorang kena flu, dokter cuma suruh istirahat 3 hari. Beres.

Saya kira seperti itulah pemahaman masyarakat AS dan Eropa menghadapi Covid-19. Mereka kini berkejaran dengan waktu untuk memberi vaksin kepada warganya supaya memiliki kekebalan melawan Covid-19.

Foto: Istimewa

Pemerintah New Zealand  lain lagi. Tapi menarik. NZ salah satu dari sedikit negara di dunia yang sampai hari ini tetap menutup border. Sejak pandemi hingga sekarang orang asing belum boleh masuk negara itu. Antar provinsi saja berlaku aturan buka tutup.

Total kasus positif di NZ 2600, dan 26 wafat sejak pandemi awal Maret tahun lalu.  Sudah 6 bulan kasus Covid-19 di NZ bisa dibilang nol. Satu dua kasus yang ada berada di tempat karantina yang menampung citizen mereka yang baru pulang dari LN.

Enam minggu pertama lock down, pemerintah membiayai kebutuhan dasar warganya. Untuk pekerja penuh waktu dikasih gaji $584.00/minggu dan paruh waktu $384.00/minggu. Itu sama dengan 70% dari gaji mereka. Subsidi diberikan sampai Desember 2020. Menurut Duta Besar RI di NZ, Tantowi Yahya, 5 bulan lockdown, karyawan disuruh tinggal di rumah.

Foto: Istimewa

“Perusahaan yang terdampak juga diberikan berbagai subsidi dan insentif antara lain ; keringanan pajak, skema pinjaman khusus dengan bunga renda dan tenggat waktu pengembalian pinjaman sampai 7 bulan,” urai Tantowi Senin (19/7) pagi.

Masyarakat Selandia Baru memang dikenal taat aturan. Subsidi selama lockdown membuat mereka bertambah patuh pada kebijakan pemerintah. Karena masyarakat patuh mudah bagi pemerintah untuk melaksanakan strateginya melawan virus. Perang terhadap virus dipimpin langsung oleh PM didampingi Dirjen Kesehatan. Tiap hari mengupdate data Covid-19 kepada publik. Hanya itu satu- satunya yang berhak bicara mengatasnamakan pemerintah NZ. 

Setelah pandemi reda, pemerintah NZ membentuk Kementerian Khusus Covid-19. Kini instansi  itulah yang mengurusi pencegahan Covid-19.  Semua pejabat dari banyak instansi kementerian kembali kepada tupoksinya masing-masing. Begitupun, pemerintah NZ masih tetap menutup negaranya dari kunjungan asing hingga 18 bulan ke depan.

#pandemik #SelandiaBaru Covid-19 Flu
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.