Ceknricek.com – Ekonomi Indonesia tumbuh pesat dengan pertumbuhan lebih dari 5% per tahun. Puluhan ribu kelas menengah baru terus-menerus muncul, masing-masing dengan ambisi profesional dan keinginan untuk turut memajukan Indonesia.
Kelas menengah baru tersebut siap untuk menginvestasikan apa yang mereka punya (walau terbatas) untuk menggapai mimpi. Dalam upaya mewujudkan ambisi mereka, kelas menengah baru Indonesia mungkin memilih menempuh Pendidikan di luar negeri : Amerika Serikat, Australia, Jerman atau Belanda.
Namun harus diingat bahwa menempuh pendidikan di negara-negara tersebut mempunyai keterbatasan, yaitu biayanya yang sangat tinggi. Sebenarnya ada alternatif lain untuk menempuh pendidikan kelas dunia tanpa harus terlilit utang seumur hidup.
Sekarang ini ada tempat yang menawarkan pendidikan berstandar Eropa, dengan akses teknologi mutakhir, dengan masyarakat yang terbuka. Biaya pendidikan di tempat tersebut tidak sampai sepersepuluh biaya pendidikan di Amerika Serikat atau Eropa Barat, baik dalam hal biaya kuliah maupun biaya hidup.
Tempat tersebut adalah Polandia. Melalui artikel ini kami menawarkan program pendidikan tinggi berskala besar dan terjangkau di Polandia bagi warganegara Indonesia.
Berbagai Bidang Studi
Polandia menawarkan berbagai bidang studi yang berhubungan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Bidang teknis yang ditawarkan sangat banyak, termasuk : IT, telekomunikasi, teknik ruang angkasa, navigasi maritim, rekayasa kapal, energi terbarukan, pengelolaan limbah, tata kota, serta berbagai sub-bidang Teknik sipil, seperti pembangunan jalan, rel kereta, dan saluran pembuangan.
Tersedia pula berbagai pelatihan profesi. Kegiatan belajar dapat dilangsungkan dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Polandia (dengan melalui program persiapan selama satu tahun).
Sumber : Istimewa
Kami percaya bahwa program studi di Polandia harus mendapat arahan dari pemerintah daerah. Tiap wilayah Indonesia dapat merumuskan prioritasnya dalam bidang pendidikan. Pengusaha setempat juga dapat berpendapat. Universitas Polandia siap untuk menyesuaikan programnya menurut rumusan prioritas tersebut. Siswa Indonesia juga dapat ditempatkan magang di perusahaan yang sesuai dengan bidang studi masing-masing, sesuai kebutuhan mereka.
Biaya program pendidikan Polandia memang bersaing, namun tetap ada biaya yang harus dikeluarkan. Kami mengusulkan bahwa pemerintah daerah menyelenggarakan beasiswa. Pengusaha setempat dapat saja ikut mendukung. Karena biayanya yang murah, bahkan beasiswa kecil akan berdampak sangat besar : seperti dijabarkan pada bagian sebelumnya, biaya Pendidikan di Polandia tidak sampai sepersepuluh biaya di negara barat lain.
Artinya, dengan besaran beasiswa yang sama, jumlah pemuda-pemudi yang dapat meraih pendidikan idaman dan berkontribusi bagi pembangunan daerahnya, juga berjumlah sepuluh kali lipat dibandingkan dengan program ke negara barat lain.
Prospek pendidikan di luar negeri sudah sangat dipahami oleh pemerintah pusat Indonesia, yang menyelenggarakan beasiswanya sendiri. Gagasan serupa semakin banyak dianut oleh pemerintah daerah, seperti di NTB, yang baru-baru ini mendirikan beasiswa untuk pendidikan tingkat universitas di Polandia. Semua kaum muda NTB yang ingin belajar di Polandia, dapat meminta kepada pemerintah daerah untuk menanggung uang kuliahnya.
Pada bulan November tahun 2018, angkatan pertama beasiswa ini, sebanyak 20 orang, mengunggah video ke media Facebook untuk menyampaikan kesan-kesan mereka. Walaupun harus beradaptasi dengan iklim dingin, mereka sangat berterima kasih telah menerima kesempatan yang diberikan, sekaligus sangat percaya dengan kesempatan yang akan dapat mereka raih di Polandia.
Angkatan pertama dari NTB tersebut bergabung dengan puluhan pelajar Indonesia lain yang sudah menempuh pendidikan di Polandia dari tahun-tahun sebelumnya. Dari komunitas pelajar Indonesia di Polandia yang terus berkembang itu, tiap tahun lebih dari 20 diantaranya melanjutkan studi ke tingkat pascasarjana yang ditanggung penuh oleh beasiswa Ignacy Lukasiewicz yang diselenggarakan pemerintah Polandia, dan yang lain melanjutkan secara mandiri.
Tiap provinsi di Indonesia yang mendirikan beasiswa ke Polandia dapat mengharapkan hasil-hasil nyata, baik jangka pendek maupun jangka Panjang. Dalam waktu 2-3 tahun sejak beasiswa didirikan, lulusan Polandia akan kembali ke provinsi mereka masing-masing, membawa ilmu dan pengetahuan mereka.
Aset Sumber Daya Manusia
Seiring terakumulasinya ilmu dan pengetahuan tersebut, Indonesia akan mendapatkan peningkatan besar aset sumber daya manusia, yang akan menghasilkan peningkatan pertumbuhan lebih lanjut. Hal ini akan menghindarkan Indonesia dari apa yang dikenal sebagai “middle income trap”, yaitu suatu keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
Dengan demikian, kami menganjurkan pemerintah daerah dan para calon anggota DPRD untuk mempertimbangkan mendirikan beasiswa khusus untuk Pendidikan di Polandia. Investasi tersebut akan mulai menghasilkan bahkan sejak 2-3 tahun pertama, dan lama-kelamaan akan bertumbuh sepuluh kali lipat.
Sementara itu, angkatan peserta beasiswa dari NTB semakin terbiasa dengan iklim Polandia. Musim semi dan musim panas juga segera datang, sehingga suhu udara akan semakin nyaman. Apalagi dengan makanan Indonesia yang mudah ditemui di Warsawa, para peserta beasiswa tersebut tidak lama lagi mungkin akan nyaman menyebut Polandia sebagai rumah kedua.
Sumber : Istimewa
Para pelajar yang tinggal di Jabodetabek juga nantinya akan mendapatkan kesempatan merasakan cita rasa khas Polandia. Secara harafiah. Selama penyelenggaraan Polska Festival dari tanggal 18 hingga 24 Maret 2019, akan terdapat kesempatan untuk mencicipi makanan maupun minuman dari Polandia, eksibisi foto dan karya seni, serta pemutaran film.
Informasi lebih lanjut bisa diakses di tautan www.polskafestival.com. Kami berharap, melalui festival ini dapat membantu anda sekalian untuk mempertimbangkan Polandia sebagai tujuan studi.
* Penulis Duta Besar Indonesia untuk Polandia