Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana Melalui Fasilitator Daerah

KESEHATAN September 24, 20213 Mins Read

Ceknricek.com– Sistem peringatan dini bencana membutuhkan pemahaman masyarakat sehingga mereka dapat bertindak secara responsif. Latar belakang ini mendorong BNPB untuk menyiapkan fasilitator peringatan dini yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat terkait peringatan dini sehingga para warga dapat bertindak responsif sebelum terjadinya bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Peringatan Dini mengupayakan penyiapan fasilitator daerah dengan melakukan pembekalan terlebih dahulu. BNPB membekali fasilitator agar mereka siap dan mampu dalam menyelenggarakan sistem peringatan dini bencana di daerah. Pada 2021 sebanyak tujuh wilayah administrasi di tingkat kabupaten menjadi target sesuai dengan prioritas nasional tahun ini.

Pembekalan fasilitator daerah bertujuan untuk membekali fasilitator agar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen bencana, terutama sistem peringatan dini bencana. Selanjutnya, ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan jiwa kerelawanan fasilitator dalam memfasilitasi penyelenggaraan sistem peringatan dini bencana di wilayahnya.

Dalam laporannya, Direktur Peringatan Dini BNPB Ir. Afrial Rosya, M.A., M.Si. menyampaikan kegiatan pembekalan fasilitator yang memfokuskan pada peringatan dini banjir di daerah sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, seperti Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Magelang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban.

“Saat ini, tercatat peserta pembekalan fasilitator daerah berjumlah 21 orang berasal dari BPBD dan NGO,” ujar Afrial melalui kanal virtual, Kamis (23/9/21).

Sementara itu, saat memberikan arahan, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra. Prasinta Dewi, M.A.P. menyampaikan bahwa penyelenggaraan sistem peringatan dini yang efektif dan masif pada setiap tingkatan, baik nasional, provinsi, kabupaten, kota dan bahkan desa menjadi semakin penting. Hal tersebut sebagai tindak lanjut amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024.

Di samping itu, Rencana Induk Penanggulangan Bencana 2020 – 2044 juga menargetkan masyarakat Indonesia tangguh bencana. Tangguh mengandung makna mampu menahan, menyerap, mengadaptasi dan memulihkan diri dari dampak bencana atau pun perubahan iklim secara tepat waktu, efektif dan efisien.

“Penyelenggaraan sistem peringatan dini berbasis masyarakat menjadi pilihan yang paling tepat untuk dijalankan dalam rangka meningkatkan peran serta kapasitas masyarakat merespons peringatan dini yang disampaikan oleh pemerintah,” tambah Prasinta melalui sambungan virtual.

Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Masyarakat

BNPB menilai sistem peringatan dini bencana berbasis masyarakat menjadi pilihan tepat. Oleh karena itu, kapasitas masyarakat dalam merespons peringatan akan sangat bergantung pada penguatan kapasitas pada empat komponen utama.

Penguatan kapasitas tersebut berbasis pada (1) pemahaman masyarakat tentang risiko wilayah, (2) kemampuan monitoring dan pemantauan, (3) kecepatan diseminasi warning dan (4) ketepatan masyarakat dalam menindaklanjuti peringatan yang diberikan.

Menurut Prasinta, tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah dan pemerintah daerah saat ini adalah kebijakan dan strategi penyelenggaraan sistem peringatan dini bencana yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di daerah rawan bencana.

“Upaya perkuatan diseminasi peringatan dan kemampuan masyarakat menjadi kunci utama dalam sistem peringatan dini yang efektif,” tambah Prasinta.

Lebih lanjut, Prasinta menyampaikan bahwa penyelenggaraan  sistem peringatan dini bencana memerlukan kesinambungan antara komponen struktural dan kultural. Komponen struktural yaitu  pembangunan infrastruktur atau sarana prasarana, sedangkan komponen kultural yaitu kemampuan  masyarakat untuk mampu dalam menerima dan memahami informasi peringatan dini bencana tersebut ke dalam langkah-langkah yang responsif dan antisipatif.

“Inilah yang menjadi tugas pokok dari para fasilitator ketika nantinya memfasilitasi penguatan penyelenggaraan sistem peringatan dini bencana di masyarakat,” ujarnya.    

Menyikapi tantangan ini, Direktorat Peringatan Dini BNPB menginisiasi pembekalan fasilitator yang akhirnya terbentuk pool of facilitator untuk penguatan sistem peringatan dini bencana berbasis masyarakat.

Bencana peringatan sistem
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.