Ceknricek.com — Pedangdut dangdut senior, Ida Laila, meninggal dunia Kamis (12/9), pukul 02.00 dini hari. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun, karena penyakit komplikasi. Almarhumah wafat dalam usia 75 tahun.
“Penyakitnya ada diabetes, kolesterol, asam urat. Dan akhir-akhir diketahui ada darah tinggi juga. Sempat stroke, tapi kalau lumpuh total enggak. Beliau bisa jalan tapi pelan,” kata Agung, putra sulung almarhumah seperti dikutip Jatimnow.
Jenazah warga Jalan Kanser Nomor 2 Ploso, Tambaksari, Surabaya itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Rangkah Surabaya di hari yang sama.
Ida Laila merupakan penyanyi dangdut yang tenar namanya di era 1970-an. Ia lahir dengan nama Murah Ati, di Surabaya pada 27 November 1943 dari pasangan Sukur dan Murji’ah.

Baca Juga: Nia Daniaty Alami Kecelakaan, Bibir Kaku Belum Bisa Bicara
Menurut pengamat musik dangdut Surya Aka, saat itu lagu Ida yang berjudul Keagungan Tuhan ciptaan A. Malik Buzaid begitu hits di masyarakat. Lagu-lagu lainnya yang tak kalah hits antara lain Sepiring Berdua, Munafik, Siksa Kubur, Bunga Dahlia, dan Tangis Kerinduan.
Ida Laila menikah dengan Mulyono pada 1963. Mereka dikaruniai empat orang anak, dan sepuluh cucu. Selain sebagai penyanyi, Ida Laila juga dikenal sebagai penceramah agama.
Atas dedikasinya di dunia musik dangdut, Ida pernah mendapat penghargaan dari Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdatul Ulama Jawa Timur pada 2012.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini