Ceknricek.com City baru saja tersingkir dari ajang Liga Champions, setelah harus kalah produktivitas gol atas Tottenham pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis (18/4) dini hari waktu Indoneisa.
City sebenarnya hampir lolos andai saja gol terakhir mereka di menit injury time tidak dianulir oleh VAR. Namun, gol itu dianulir dan membuat laga berakhir 4-3 bagi kemenangan City. Walau menang, City harus tersingkir dari Liga Champions karena kalah dalam produktivitas gol. Tottenham berhasil menyarangkan tiga gol digawang City, sedangkan City tidak memiliki tabungan gol di Tottenham Stadium pada laga leg pertama.
Dilansir dari website resmi UEFA, Kamis (18/4). Pelatih Manchester City mengatakan bahwa timnya disingkirkan dengan sadis. Namun, City harus bisa menerima hasil tersebut.
Ini berat. Kami begitu dekat untuk bisa lolos. Ini sadis, tapi harus kami terima, ucap Pep Guardiola.
Menurut Pep, City tersingkir karena sejumlah kesalahan kecil yang dilakukan pada leg pertama dan leg kedua. Di leg pertama, Aguero tidak dapat mengeksekusi tendangan penalti, yang mengakibatkan City tanpa gol di kandang Tottenham. Pada leg kedua, kesalahan koordinasi lini belakang City berbuah tiga gol bagi Tottenham.
Di kompetisi ini kesalahan apa pun dapat menghukum anda dengan berat, tambah Pep.
Walau tersingkir, Pep tetap mengapresiasi seluruh pemainnya. Pep mengatakan bahwa seluruh pemain sudah bermain dengan sepenuh hati di Liga Champions. Walau City harus tersingkir dalam dua gelaran Liga Champions di babak perempat final.
Kami berjuang hingga peluit tanda laga usai. Apa yang kami lakukan dalam dua musim ini merupakan sesuatu yang luar biasa, tutup Pep.
Dengan tersingkirinya City dari Liga Champions, membuat City hanya berpeluang mengoleksi tiga gelar musim ini. Piala FA, Carabao CUP yang akan mempertemukan City dengan Watford di Final pada 18 Mei. Selain itu, City pula masih sama-sama berpacu dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dengan Liverpool.