Ceknricek.com — Dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern di SiriusXM Senin (2/3/2020) pagi waktu setempat, Harry Styles menjelaskan kronologi insiden perampokan yang ia alami di Knifepoint, Inggris, pada Hari Valentine.
“Aku sedang berjalan pulang dari rumah seorang teman. Aku lima menit dari rumah dan melihat kelompok orang yang semuanya mengenakan tudung dan wajah mereka tertutup dan aku merasa, ‘Itu agak aneh’,” kata Harry.
Pada saat itu, mantan personel One Direction tersebut langsung mematikan musiknya dan menjadi lebih awas akan situasinya. “Orang-orang itu menyeberang jalan dan aku seperti, ‘Itu aneh’. Kemudian, aku berjalan dan mendengar langkah kaki yang mencoba mengejarku. Jadi aku menyeberang jalan dan mereka juga menyeberang jalan,” ucap Harry Styles.
Dia kemudian berpikir bahwa ia akan dirampok. Harry Styles lalu mengklarifikasi bahwa meskipun ada laporan hanya satu orang yang mendekatinya, sebenarnya ada sekelompok orang. Salah satunya berbicara dengannya dan kemudian bertanya apakah dia merokok gulma atau menginginkannya. Ketika Harry mengatakan tidak, pria-pria itu mengelilinginya dan bertanya apa yang dia punya.
Styles menyerahkan uang tunai, tetapi kemudian mereka memperhatikannya mengenakan headphone. “Aku mengeluarkan ponselku dan aku berpikir, ‘Oke, ini benar-benar menjengkelkan, tapi aku akan menghapus isinya dan membeli telepon baru’. Dan orang itu bilang, ‘Buka kunci teleponmu’,” ujar Harry bercerita.
Ketika itu, ia melihat pria yang lain mengangkat kausnya dan tampak sebilah pisau menempel pada celananya.
Baca juga: Personel One Direction Harry Styles Ditodong Pisau di London
Saya hanya berkata, ‘Maaf, saya tidak bisa. Saya tidak bisa membuka kunci ponsel saya’. Dan lelaki itu bilang, ‘Kau punya 10 detik’, dan dia mulai menghitung mundur dan aku berpikir, ‘apakah aku akan membuka kunci ponselku?’,” ujar Harry. Pelantun “Lights Up” itu kemudian melihat peluang ketika lampu lalu lintas berubah hijau dan dua mobil mulai mendekat.
Harry berlari ke jalan dan mencoba menghentikan dua mobil, tetapi tidak berhasil. Ia kemudian berlari kembali menuju daerah tempat tinggalnya, beruntung pria-pria yang merampoknya tak mengikutinya.
“Kurasa karena mereka punya uang tunai dan barang-barang lainnya, mereka akhirnya pergi,” ucap Harry.
Meskipun dia tidak terluka dalam insiden itu, Harry tetap merasa terguncang. Namun, itu tak sampai membuatnya trauma. “Aku pergi berjalan lagi keesokan harinya karena aku tidak ingin itu menghentikanku berjalan. Aku beberapa kali berjalan pada malam hari ketika aku di rumah karena aku sangat menyukainya,” kata Harry.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini