Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»SOSIAL BUDAYA

Pertama Kalinya Sejak 1978, Angka Bunuh Diri di Jepang Di Bawah 20.000

SOSIAL BUDAYA January 18, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Angka bunuh diri di Jepang pada 2019 turun sebanyak 881 orang, turun ke titik terendahnya selama lebih dari 40 tahun. Jumlah keseluruhan kasus bunuh diri menjadi di bawah 20.000 untuk pertama kalinya sejak catatan kasus yang dimulai pada 1978.

Hal ini diumumkan data Kepolisian Jepang pada Jumat (17/1) seperti dilansir dari The Japan Times. Upaya pemerintah telah membawa angka bunuh diri yang terjadi di Jepang turun sekitar 40 persen selama 15 tahun.

Berdasarkan jenis kelamin, total kasus diri di Jepang pada tahun lalu ialah sebanyak 13.937 laki-laki dan 6.022 perempuan mencabut nyawa mereka sendiri. Tahun 2019, tingkat bunuh diri di Jepang juga turun menjadi 15,8 orang per 100.000. Angka ini menurun sebanyak 70 persen.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Aksi Bunuh Diri Kamikaze Jepang Pertama Dilakukan

Sebelumnya, tindakan bunuh diri mempunyai sejarah panjang di Jepang sebagai jalan untuk menghindari rasa malu atau aib. Tingkat bunuh diri di Jepang tetap menjadi teratas dari Kelompok 7 negara maju (G7).

Tingkat bunuh diri di Jepang mencapai puncaknya pada angka 34.427 orang pada 2003 hingga membuat khawatir para pembuat kebijakan dan Jepang mendapatkan sorotan dari masyarakat dunia.

Sumber: Reuters

Walaupun polisi tidak memberitahukan penyebab dari penurunan tersebut, kemajuan di bidang ekonomi tentu membantu penurunan angka bunuh diri, dan program pencegahan bunuh diri yang diberlakukan pada 2007 diubah pada 2016 untuk disesuaikan dengan berbagai perbedaan regional ternyata membuahkan hasil.

Peningkatan pelayanan psikologis, jumlah hotline pertolongan yang terus bertambah, dan kelompok penjangkau sukarela yang membantu masyarakat untuk mengekspresikan perasaan terdalam, masing-masing telah berperan dalam penurunan angka bunuh diri.

Baca Juga: Misteri Goo Hara: Depresi, Skandal Seks, Hingga Percobaan Bunuh Diri

Perusahaan-perusahaan, yang didorong tuntutan hukum oleh keluarga dari para korban bunuh diri akibat terlalu banyak pekerjaan, telah membuat kebijakan yang memudahkan karyawan untuk mengambil libur serta menawarkan lebih banyak dukungan psikologis.

Hukum di Jepang pun mengakhiri kerja lembur, dan pemerintah memerintahkan adanya pemeriksaan kemungkinan stres pada karyawan setiap tahun di setiap perusahaan yang memiliki lebih dari 50 pegawai.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

bunuhdiri g7 jepang negaramaju
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

For Ramadhan with Love: Kolaborasi Sociopreneur Muda dengan Maya Miranda Ambarsari untuk Berbagi Kepada Sesama

YMM Last Wish Bagikan 80 Plakat ‘People of The Year 2024’

Survei Broker Global Octa Menyoroti Kepedulian Sosial Trader

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.