Ceknricek.com — PT Pertamina mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM sebesar 13 sampai 15 persen pada bulan Ramadan dan arus mudik Lebaran tahun 2019. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, pihaknya sudah mempersiapkan segala hal terkait pasokan BBM dan LPG dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2019.
Idul Fitri tahun ini, Pertamina akan fokus dalam menjaga stok BBM. Untuk Premium akan di siagakan selama 21 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 22 hari, Turbo 58 hari, Solar 26 hari, Dexlite 27 hari, Dex 35 hari, Avtur 48 hari, LPG 16 hari, dan minyak tanah 69 hari.
Kami telah memproyeksikan besaran konsumsi BBM pada masa puncak, baik saat arus mudik, maupun arus balik. Data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada lonjakan 13 persen untuk arus mudik, maka kami mempersiapkan penambahan 15 persen pasokan dari biasanya, ujarnya.
Pertamina memastikan bahwa pangkalan akan tetap buka selama libur Idul Fitri untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
SVP Retail Marketing Business PT Pertamina Jumali mengatakan bahwa tantangan pengadaan BBM setiap Ramadhan dan Idul Fitri selalu berbeda-beda tiap tahunnya. Pada Lebaran tahun ini tantangannya adalah mulai tersambungnya tol dari Merak sampai Probolinggo dengan jarak 920 km.
Sedangkan untuk antisipasi titik macet, Pertamina menyediakan SPBU modular (sementara). Seperti tahun sebelumnya, Pertamina juga menyediakan BBM kemasan untuk jenis Pertamax dan juga pasukan BBM mobile.
Fajriyah menyebutkan tahun ini sejumlah sarana BBM telah disiapkan pada masa satgas di antaranya mobil dispenser 26 unit, motor untuk distribusi kemasan sebanyak 200 unit, KiosK Pertamax 67 titik, dan buffer tank BBM 115 unit.
Ketersediaan BBM juga khususnya gasoline di jalur mudik tol menyusul mulai beroperasinya Tol Trans-Jawa dari Merak, Banten, hingga Pasuruan, Jawa Timur, serta Tol Trans-Sumatera ruas Lampung-Palembang akan menjadi bahan perhatian Pertamina, sehingga diperkirakan pemudik lebih memilih menggunakan transportasi darat dengan kendaraan pribadi dan umum.