Ceknricek.com — Petinju kelas berat, Tyson Fury rupanya tak bisa lama-lama lepas dari aksi. Meski sedang menjalani masa pemulihan pasca pertarungan dengan petinju Swedia, Otto Wallin, 14 September lalu, ia sudah tampil di publik dan hampir beradu jotos dengan bintang gulat WWE SmackDown, Braun Strowman.
Kejadian berlangsung saat Fury sedang menyaksikan pertarungan langsung WWE SmackDown di Staples Center, Los Angeles, Jumat (4/10) waktu setempat. Saat itu merupakan pertarungan Jumat malam yang mempertandingkan duel tag team antara Heavy Machinery, The Miz dan Strowman menghadapi tim Randy Orton, Bobby Roode, AJ Styles dan Dolph Ziggler.
Usai melempar lawan ke luar ring, Strowman menghampiri Fury, mengangkat tinjunya untuk mengejek mantan juara kelas berat WBA, WBO, IBF, dan IBO itu. Fury merespons dengan pose serupa sambil tersenyum. Strowman kembali menyelesaikan urusannya bersama para pegulat itu.
Tak membutuhkan waktu lama, Strowman kembali mendapatkan perhatian dari Fury, usai pegulat dengan bobot 175 kilogram dan tinggi 203 centimeter itu melempar Ziggler ke tembok pembatas tempat Fury duduk. Fury terlihat terkejut dari tempat duduknya, dan berdiri dengan gusar.
Usai Strowman mengunci lawan gulatnya dan dinyatakan menang, Fury bereaksi dengan melompati pagar pengawal dan mencoba memasuki ring untuk beradu jotos dengan Strowman. Sayang, ia dicegah pihak keamanan yang menahannya dan mencegah bentrokan itu terjadi.
Baca Juga: Rocky Marciano: Si rahang Besi dari AS
Meski para penonton menduga bahwa kejadian ini tak lebih dari settingan, Fury selama ini dianggap sebagai petinju dengan karakter yang tidak bisa ditebak. Pada tahun 2017 lalu, melalui podcast dirinya mengaku mempertimbangkan banting setir ke WWE, usai gelar juara yang didapatkannya dari Wladimir Klitschko itu dicabut.
Ini bukan merupakan kali pertama bintang tinju beradu laga dengan bintang WWE. Tahun 2008 lalu, juara dunia tinju di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather pernah bertarung dengan bintang kelas berat WWE, The Big Show. Lucunya, meski Floyd memiliki tubuh yang hampir tiga kali lipat lebih kecil dari pegulat bernama asli Paul Donald Wight II itu, petinju berjuluk The Money itu sukses mengalahkan Big Show.
Belakangan, Big Show mengaku bahwa pertarungan itu hanya main sabun, demi meningkatkan pamor Floyd dan WWE itu sendiri. “Saya meminta Floyd untuk mematahkan hidung saya. Jika tidak melakukan itu, aksi kami tak akan dianggap,” ujar Big Show seperti dilansir Daily Star.
“Ini masalah perbedaan ukuran, saya mencoba melakukan sesuatu yang berbeda dari sudut gulat normal. Pertarungan itu merupakan kesempatan beraksi dengan petinju profesional terlatih, yang menurut saya adalah salah satu petinju terhebat yang pernah ada,” tambahnya.
Jika mundur lagi ke tahun 1976, juara dunia kelas berat Muhammad Ali juga pernah beradu jotos dengan pegulat Gorilla Moonson. Petinju berjuluk The Greatest itu sempat melontarkan beberapa jab, lalu dibalas dengan bantingan dari Moonson.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini