Ceknricek.com — PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengembangkan lini bisnis baru penyaluran gas CNG (gas alam terkompresi) dan LNG (gas alam cair) untuk menggarap potensi pasar di kota-kota besar yang sudah memiliki banyak hotel dan restoran, serta usaha mikro kecil dan menengah.
Direktur Komersial PGN Danny Praditya di Palembang, Rabu (15/5), mengatakan, lini bisnis itu sangat menjanjikan karena diperkirakan pada tahun-tahun mendatang penggunaan gas di industri akan semakin meningkat.
“Ini juga salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan LPG, seperti diketahui untuk negara kita masih mengimpor LPG,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai BUMN yang bergerak dalam penjualan gas, beberapa produk sudah dikeluarkan di antaranya produk sinergi dengan BUMN lain untuk menyasar segmen pelanggan industri dan komersial. Gas Kita untuk pelanggan rumah tangga, Gas Link untuk pengguna CNG atau LNG, serta GasKu yang melayani sektor transportasi.
Pada tahun 2018, PGN mencatatkan kinerja konsolidasi yang positif dengan pendapatan mencapai 3,87 miliar dolar AS, dengan EBITDA sebesar US$1,2 miliar. Sedangkan, total aset yang dikelola PGN mencapai US$7,94 miliar.
Dari kinerja konsolidasi secara operasional, pada sisi hulu PGN menorehkan catatan lifting minyak dan gas bumi sebesar 39.213 BOEPD. Sedangkan, pengelolaan bisnis hilir meliputi niaga gas sebesar 962 BBTUD, transmisi gas sebanyak 2.101 MMSCFD, dan bisnis hilir lainnya 210 BBTUD. (Antara)