Ceknricek.com — Pimpinan MPR RI menggelar acara silatuhrahmi dengan sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media massa di Restoran Plataran Dharmawangsa, Jaksel, Kamis (7/11).
Dalam sambutannya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pertemuan ini adalah bagian dari silaturahim dalam membangun sinergi dengan pers.
“Ini adalah pertemuan kami yang kedua dengan para tokoh, setelah bertemu Presiden dan tokoh-tokoh nasional kemarin,” ujar Bamsoet.
Menurut Bamsoet, pertemuan tersebut adalah bagian dari kesepakatan pimpinan MPR, yang menyadari betul bahwa media massa punya andil besar dalam menentukan peta perpolitikan.
“Teman-teman adalah tokoh-tokoh yang turut memperjuangkan perpolitikan Indonesia, teman-teman adalah penyambung informasi sekaligus aspirasi, sehingga tak bisa dipungkiri MPR butuh sinergisitas media massa untuk pembangunan Indonesia,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menambahkan bahwa peran media massa sangat dibutuhkan untuk memperkenalkan 4 badan dan komite kelengkapan yang telah dibentuk, yakni Badan Sosialisasi, Badan Pengkajian, Badan Penganggaran, Komisi Kajian Ketatanegaraan.
Menurut Ahmad, Badan Pengkajian tugasnya mengkaji sistem ketatanegaraan, seperti UUD 1945. Selain itu, merumuskan pokok-pokok pikiran tentang rekomendasi MPR berkaitan dengan dinamika masyarakat.
Baca Juga: Bamsoet: Perubahan UUD 45 Tak Dapat Dilakukan Tanpa Kehendak Rakyat
“Kemudian, meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI dari 1960 sampai 2002. Peninjauan ini dilakukan khususnya terhadap Pasal 4 Ketetapan MPR,” katanya.
Selanjutnya, tugas Badan Penganggaran MPR adalah merencanakan arah kebijakan umum anggaran untuk tiap satu tahun anggaran. Badan ini juga memiliki wewenang menyusun program, kegiatan dan anggaran MPR, serta mengevaluasi pelaksanaan anggaran. Selain itu, menyusun standar biaya khusus anggaran, program, dan kegiatan MPR.
Sementara Komisi Kajian Ketatanegaraan ialah unsur pendukung MPR yang tugasnya melaksanakan kajian ketatanegaraan. Dalam praktiknya, komisi ini bakal berkoordinasi dengan Badan Pengkajian MPR.
Hadir dalam acara silaturahmi itu sedikitnya 20 pemred media massa, beberapa pimpinan MPR di antaranya, Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Hidayat Nur Wahid, dan Arsul Sani.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.