Ceknricek.com – Tottenham harus mengakui kekalahannya pada Final Liga Champions 2019 melawan Liverpool dengan skor 0-2. Tottenham tertinggal cepat di menit ke-2 melalui penalti Salah.
Tottenham mendapatkan hukuman penalti setelah Moussa Sissoko menyentuh bola hasil tendangan Sadio Mane di kotak terlarang. Salah yang menjadi eksekutor sukses merobek gawang Tottenham yang dikawal Hugo Lloris pada menit awal laga.
Dilansir dari websiter UEFA, Minggu (2/6). Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyesalkan anak asuhnya harus kebobolan di menit-menit awal laga. Poche menilai penalti tersebut membawa dampak yang sangat besar bagi Tottenham.
“Pertandingan-pertandingan final adalah tentang kemenangan, bukan bermain bagus. Kena hukuman penalti saat laga baru berjalan 20 detik sangat memberikan dampak yang besar,” ujar pochettino.
Walau mengalami kekalahan di babak Final. Permainan Tottenham tidak dapat dikatakan buruk. Beberapa kali Tottenham memberikan ancaman melalui Son Heung Min, Delle Ali, Eriksen, dan Lucas Moura. Karena itu pula, Pochettino tetap bangga dengan apa yang sudah dilakukan oleh anak asuhnya.
“Kami semua sangat kecewa, namun saya tetap bangga terhadap pemain. Ini sangat menyakitkan namun kami perlu terus maju,” tambahnya.
Selain sang pelatih, kapten Tottenham, Huga Lloris juga menyesalkan penalti yang terjadi di menit awal. Dirinya menilai, penalti tersebut merugikan Tottenham dan memberi kepercayaan diri kepada Liverpool.
“Kami dapat bermain lebih baik terkait penampilan, namun tidak mudah untuk kemasukan gol begitu cepat. Itu sangat menyakitkan. Mencetak gol cepat seperti itu mendongkrak kepercayaan diri merka (Liverpool). Ini adalah mengenai mengatur permainan pada momen-momen kunci. Kami tetap kuat, namun tidak mampu menemukan cara untuk memecahkan kebuntuan,” ujar Lloris.