Ceknricek.com—Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 21 September-4 Oktober 2021 se-Jawa Bali, termasuk DKI Jakarta. Dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin (20/9/21) malam, evauasi tetap akan dilakukan setiap minggu untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang biasanya terjadi secara cepat.
Namun Luhut menegaskan daerah Jawa-Bali sudah tidak ada yang menerapkan PPKM level 4. Artinya, seluruh daerah di Jawa-Bali sudah menjalankan PPKM level 2 dan PPKM level 3.
“Dari berbagai perbaikan tersebut, saya sampaikan tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada di level 4 di Jawa Bali. Jadi semua di level 3 dan level 2.” Kata Luhut.
Dalam aturan terbaru, pemerintah mengizinkan anak di bawah 12 tahun masuk mal di Jakarta. Hanya saja, diperlukan pengawasan dari orang tua guna menjaga keamanan maupun kenyamanan anak. Uji coba ini hanya berlaku di mal di 5 kota. Lima daerah itu adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Surabaya.
Selain masuk mal, dalam kebijakannya pemerintah mengizinkan kategori kuning masuk ke dalam bioskop. Sebelumnya, hanya kategori hijau yang dibolehkan masuk bioskop.
“Kategori kuning dan hijau dapat masuki area bioskop, yang tadinya hanya hijau saja sekarang kita bisa masuk dengan kuning,” jelas Luhut.
Meski begitu, dia mengimbau penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan penerapan protokol kesehatan harus diperketat. Berikutnya, kapasitas pengunjung pun maksimal 50%.
Menko Luhut juga memberikan pesan soal vaksinasi lansia. Walaupun kasus COVID-19 melandai, vaksinasi lansia tetap didistribusikan.Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang hendak mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19. Selain itu, vaksinasi lansia bertujuan mengurangi angka kematian di kalangan lansia.
“Kami bekerja keras untuk mencapai target ini, karena angka kematian yang kita temukan banyak sekali lansia,” papar Luhut.
Dalam hal ini, pemerintah menargetkan 60% lansia minimal sudah mendapat dosis vaksin kesatu. Luhut meminta Satgas COVID-19 di pemerintah kabupaten/kota bekerja keras agar target tersebut tercapai.
“Vaksin sudah terbukti melindungi kita dari sakit parah yang membutuhkan perawatan sakit dan atau kematian, terutama para lansia. Oleh karena itu, lansia ini kita target untuk mendapatkan vaksin lebih banyak lagi,” kata Luhut.