Ceknricek — Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan ucapan belasungkawanya terhadap korban aksi protes Selasa (21/5), dan meminta masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan kekerasan.
Prabowo menyampaikan pernyataannya dalam jumpa pers didampingi calon wakil presidennya, Sandiaga Uno, beserta para petinggi partai politik pendukungnya di rumah kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengimbau seluruh pejabat publik, kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warganet untuk menghindari segala bentuk kekerasan yang dapat memprovokasi keadaan di bulan Ramadan.
“Kami meminta peristiwa kekerasan tadi dan subuh yang telah mencoreng martabat Indonesia tidak terjadi lagi. Bila terjadi lagi, maka kami sangat khawatir rajutan dan anyaman kebangsaan kita bisa rusak dan sulit dirangkai kembali,” jelas Prabowo.
Selanjutnya, ia meminta aparat keamanan untuk terus melindungi rakyat dan tidak melukai apalagi menembak rakyat.
“Saya tegaskan yang masih mau mendengar saya. Hindari kekerasan fisik. Berlakulah sopan dan santun. Hormati pejabat penegak hukum. Jangan sekali-kali menggunakan kekerasan,” tutur Prabowo pada penutupan konferensi persnya.
Ia juga mengingatkan TNI dan Polri yang masih aktif bahwa segala perlengkapannya dibiayai oleh rakyat sehingga tidak sepantasnya aparat melakukan kekerasan pada rakyat.