Ceknricek.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf karena hanya bisa memilih 34 orang dari 300 nama calon menteri. Permohonan maaf itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Besar X Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, di Ballroom Laggon Garden Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (26/10) siang.
Menurut presiden, dalam seminggu ini ia dan wakil presiden sibuk membentuk kabinet, mengangkat menteri dan wakil menteri. Ia menilai, itu adalah pekerjaan yang sangat berat. “Nama yang masuk lebih dari 300 orang, padahal jumlah menteri hanya 34,” kata Presiden Jokowi.
Presiden menambahkan, ia dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin harus melihat urusan yang berkaitan dengan daerah, yang berkaitan dengan suku dan urusan yang berkaitan dengan agama. Semuanya proporsinya harus sesuai betul.
Demikian juga dengan yang berkaitan dengan partai dan yang profesional. “Tidak mudah menyusun kabinet yang harus beragam karena memang Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyadari, mungkin ada yang senang atau gembira karena terwakili di dalam kabinet hanya 34 orang yang dilantik. Yang kecewa berarti lebih dari 266 orang. Artinya yang kecewa pasti lebih banyak dari yang senang.
“Jadi saya mohon maaf tidak bisa mengakomodir semuanya karena sekali lagi ruangnya hanya 34,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bamsoet: Mari Bersama Jaga Rumah Besar Pancasila
Meski demikian, presiden mengajak Keluarga Besar Pemuda Pancasila bersyukur karena kader terbaiknya, Bambang Soesatyo sudah terpilih menjadi Ketua MPR RI, kemudian La Nyalla Mattalitti juga terpilih menjadi ketua DPD RI. Ada juga kader Pemuda Pancasila yang terpilih menjadi Menteri, Zainudin Amali.

Menurut Presiden Jokowi, itulah demokrasi. Ada yang menang, ada yang kalah dalam pemilihan. Itulah meritokrasi, ada yang terpilih, ada yang tidak terpilih karena memang melalui sistem seleksi.
Tampak hadir dalam acara itu antara lain Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Suryosumarno, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI La Nyala Mattaliti, Ketua Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Partai Hanura Osman Sapta Odang.
BACA JUGA: Cek RISET & DUNIA KAMPUS Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini