Ceknricek.com — Presiden Joko Widodo mengaku akan menyiapkan pengacara terbaik guna menghadapi gugatan Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) terkait hilirisasi komoditas hasil alam seperti nikel atau kelapa sawit.
“Inilah yang dinamakan hilirisasi, industrialisasi dari bahan-bahan mentah yang dimiliki. Ini sudah dimulai, nikel sudah dimulai industrialisasi, sehingga kita setop yang namanya ekspor bahan mentah nikel,” kata Presiden Jokowi saat pelepasan ekspor perdana Isuzu Traga di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Kamis (12/12).
Mengutip Setkab.go, Jokowi mengaku tidak mempermasalahkan adanya gugatan atas kebijakan pemerintah melakukan hilirisasi komoditas-komoditas itu. Presiden bahkan mengajak jajaran pemerintah untuk tidak grogi dalam menghadapi gugatan tersebut.
“Ya kita hadapi. Karena memang kita ingin bahan-bahan mentah kita ini ada added value-nya, ada nilai tambahnya,” ucap Presiden. Menurutnya, hilirisasi diperlukan karena turut membuka lapangan kerja.
Baca Juga: Gara-Gara Nikel, Eropa Gugat Indonesia
Demi kepentingan nasional, Presiden meminta gugatan apa pun harus dihadapi oleh negara tanpa rasa gentar. Dalam rapat terbatas Rabu (11/12) sore, Presiden telah memerintahkan untuk menghadapi gugatan-gugatan itu dengan menyiapkan pengacara-pengacara terbaik.
“Jangan kita digugat kita keok, digugat kita keok, karena kita tidak serius menghadirkan lawyer-lawyer yang terbaik yang kita punya,” kata Jokowi.
“Digugat ya hadapi. Tapi yang paling penting kita jangan berbelok, baru digugat saja mundur, apaan. Kalau saya tidak, digugat tambah semangat. Tapi ya jangan kalah,” ucapnya menegaskan.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini