Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Headline

Presiden: Yang Enggak Serius, Bisa Saya Copot di Tengah Jalan

Headline October 23, 20196 Mins Read

Ceknricek.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memperkenalkan satu per satu nama-nama yang akan membantunya dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju (2019-2024), di teras depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10) pagi.

Presiden menjelaskan, Kabinet Indonesia Maju dalam jangka pendek lima tahun ke depan, akan fokus kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM), pada penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah (UMKM).

“Langsung saja saya ingin memperkenalkan, yang pertama Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Beliau akan menjadi Menko Polhukam sehingga hal-hal yang berkaitan dengan korupsi, kepastian hukum, deradikalisasi, anti-terorisme berada di wilayah Prof. Mahfud MD,” kata Presiden.

Yang kedua, Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian. Presiden mengingatkan, pemerintah ingin ada terobosan-terobosan dan mensinergikan antarkementerian sehingga ada peluang kerja yang semakin meningkat.

Kita juga bisa menurunkan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan dan mengembangkan industrialisasi yang berorientasi pada ekspor dan substitusi impor. 

Presiden: Yang Enggak Serius, Bisa Saya Copot di Tengah Jalan
Sumber: Tribunnews

Yang ketiga, Prof. Muhadjir Effendy sebagai Menko PMK yang akan mengawal akselerasi pengentasan kemiskinan, toleransi solidaritas nasional dan revolusi mental. 

Yang keempat, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi. 

“Saya kira terobosan-terobosan dalam rangka Indonesia sebagai poros maritim dunia, menangani hambatan investasi dan merealisasikan komitmen-komitmen investasi besar berada di tangan beliau,” ujarnya. 

Kemudian Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Presiden mengaku tidak perlu menyampaikan, karena Prabowo lebih tahu dari dirinya.

Pratikno, Menteri Sekretaris Negara. “Ini menjamin lalu lintas kebijakan antara Presiden dan Kabinet, antara Presiden dengan lembaga-lembaga lain agar berjalan dengan baik,” terang Presiden.

Kemudian Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri. Presiden mengatakan, nantinya reformasi dan sinergi pemerintah daerah mengenai data kependudukan e-KTP berada di bawah kewenangan Mendagri, termasuk kepastian hukum di daerah terutama yang berkaitan dengan investasi. 

Baca Juga: Kabinet Indonesia Maju, Tidak Ada Visi Misi Menteri

Selanjutnya Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri.

Kesembilan, Jenderal Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. 

“Ini urusan yang berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal dan terutama haji berada di bawah beliau,” ucap Presiden Jokowi. 

Kemudian Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM. Presiden berharap nanti mengawal Omnibus Law untuk Undang-undang Cipta Lapangan Kerja dan juga Undang-undang Pemberdayaan UMKM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. “Urusan pajak yang ramah investasi, urusan rasio hutang terhadap PDB, urusan current account deficit saya kira berada di wilayah beliau,” jelas Presiden.

Presiden: Yang Enggak Serius, Bisa Saya Copot di Tengah Jalan
Sumber: Liputan6

Yang ke-12, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Kita akan membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang menyiapkan SDM-SDM yang siap kerja, siap berusaha, yang me-link and match-kan antara pendidikan dan industri nanti berada di wilayah Mas Nadiem Makarim,” terang Presiden. 

Yang ke-13, Jenderal dr. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan. Presiden mengingatkan, nanti urusan stunting, urusan kesehatan, pelayanan kesehatan dasar, kemudian juga tata kelola BPJS berada di wilayah dr. Terawan.

Yang ke-14 Juliari Peter Batubara, Menteri Sosial. Urusan Kartu Sembako Murah, Program Keluarga Harapan, kemudian manajemen kebencanaan untuk bantuannya berada, menurut Presiden, di bawah dia. 

Ida Fauziyah, yang ke-15, Menteri Tenaga Kerja. “Urusan kemitraan pendidikan industri, peningkatan kapasitas pekerja, mengenai jaminan sosial tenaga kerja, mengenai perlindungan pekerja migran berada di bawah Bu Ida Fauziah,” kata Presiden.

Yang ke-16 Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian. Menurut Presiden, urusan industrialisasi yang berorientasi ekspor, industrialisasi substitusi barang-barang impor dan teknologi untuk usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) berada di bawah dia.

Kemudian Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan. “Urusan ekspor, impor, masalah perdagangan, neraca perdagangan berada di bawah beliau,” kata Presiden.

Arifin Tasrif, Menteri ESDM. Menurut Presiden, Arifin pernah menjadi dirut di BUMN, kemudian menjadi dubes di Jepang.

“Saya kira urusan yang berkaitan dengan realisasi energi baru terbarukan (EBT), mengurangi impor migas, dan lain-lainnya berada di bawah beliau nantinya,” ucap Presiden.

Baca Juga: Mahfud MD Menko Polhukam, Prabowo Menteri Pertahanan

Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, tugasnya infrastruktur.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan. 

Presiden berharap, Basuki Hadimuljono, Budi Karya, bisa mempercepat konektivitas antara jalan-jalan yang sudah ada, airport, pelabuhan, dengan industri, dengan pariwisata dan dengan yang berkaitan dengan logistik. 

Johnny Gerald Plate, Menkominfo. “Yang berkaitan dengan cyber crime, kedaulatan data, kemudian industri teknologi informasi di domestik menjadi wilayah beliau,” kata Presiden.

Yang ke-22 Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian. Menurut Presiden, yang berkaitan dengan petani, dengan pangan, dengan mengkorporasikan petani, meningkatkan produktivitas pertanian berada di wilayah dia. “Beliau dulu adalah Gubernur di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Presiden: Yang Enggak Serius, Bisa Saya Copot di Tengah Jalan
Sumber: Istimewa

Siti Nurbaya Bakar, ke-23, Menteri LHK. Presiden menjelaskan, urusan industri hijau, kehutanan sosial, carbon trading, kebakaran hutan berada di wilayah Siti. 

Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan. Urusan ikan, industri perikanan, wisata maritim, dan lain-lainnya menurut Presiden, berada di bawah beliau.

Abdul Halim Iskandar, ke-25, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Sofyan Djalil, menurut Presiden, sertifikasi tanah, redistribusi lahan berada di wilayah Sofyan. Kemudian Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Yang ke-28 Tjahjo Kumolo, Menpan-RB. Menurut Presiden, debirokratisasi, membangun core government, IT sistem adalah nanti menjadi tugas Tjahjo yang baru.

Erick Thohir, Menteri BUMN. Menurut Presiden, membangun BUMN, ekspansi ke pasar global adalah nanti tugasnya.

Yang ke-30 Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM. “Urusan UMKM yang harus bisa go global, memperkuat modal skill dan jaringan pelaku UMKM menjadi urusannya nanti Pak Teten Masduki, termasuk modernisasi koperasi,” kata Presiden Jokowi, 

Presiden: Yang Enggak Serius, Bisa Saya Copot di Tengah Jalan
Sumber: Kompas

Yang ke-31 Wishnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Urusan pariwisata, 10 destinasi wisata baru, mengembangkan industri kreatif berada di wilayah Pak Wishnu,” tegas Presiden. 

Yang ke-32, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mengenai peran perempuan dalam kewirausahaan, menghapus pekerja anak, mengatasi masalah-masalah kekerasan anak dan perempuan menjadi wilayah beliau. 

Yang ke-33 Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional kita.

Kemudian Zainudin Amali, Menpora. “Sepak bolanya, Pak,” pesan Presiden. 

Yang ke-35, Jenderal Purn. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan. 

Yang ke-36, Pramono Anung, Seskab. “Jadi yang di Istana ini tetap. Pak Moeldoko, Pak Pramono, Pak Pratikno masih tetap,” tegas Presiden Jokowi. 

Kemudian yang ke-37, Bahlil Lahadalia, urusan investasi, ini Kepala BKPM.

Yang ke-38, ST Burhanuddin, Jaksa Agung. “Enggak ada yang tahu? Nanti silakan bertanya langsung ke Pak Burhan, beliau menjaga independensi hukum, menegakkan supremasi hukum dan membangun, kemarin sudah saya sampaikan mengenai complaint handling management, ini harus diurus benar,” kata Presiden.

Bisa Dicopot

Presiden Jokowi mengaku telah memperintahkan kepada seluruh kabinetnya, untuk yang pertama, jangan korupsi dan menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.

Yang kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada pada visi misi presiden dan wakil presiden.

Yang ketiga, kita semuanya harus kerja cepat, kerja keras dan kerja yang produktif.

Yang keempat, jangan terjebak pada rutinitas yang monoton.

Yang kelima, kerja yang berorientasi pada hasil nyata. Kemarin di dalam pelantikan sudah saya sampaikan, tugas kita tidak hanya menjamin sent, tetapi delivered. 

Yang keenam, selalu mengecek masalah di lapangan, cek masalah di lapangan dan temukan solusinya.

“Yang terakhir semuanya harus serius dalam bekerja. Saya pastikan yang enggak serius, yang enggak sungguh-sungguh, saya sudah berikan kemarin semuanya, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan,” ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Cek AKTIVITAS PRESIDEN, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

#Jokowi #kabinetindonesiamaju #kabinetkerjajilid2 #Presiden
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Dewi Sandra Ketagihan Menjadi Dubber di Film Nussa

Nathalie Cium Gambar Sule, Netizen Baper

Bamsoet: Indonesia Harus Tetap Semangat dan Utamakan Kepentingan Bangsa

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.