Ceknricek.com — Progres pembangunan proyek LRT fase ll yang menghubungkan Stasiun LRT Kelapa Gading dengan kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok dan Stasiun Velodrome, Rawamangun dan Manggarai, saat ini masih dalam tahap studi kelayakan dan penyusunan basic design.
Deputi Project Director PT Jakarta Propertindo, Wilman Sidjabat dalam keterangan resminya, Rabu (2/10) mengatakan, dalam pembangunan fase II total panjang lintasan LRT Jakarta menjadi 20 kilometer.
“Target groundbreaking tahun depan. Pada semester pertama, pekerjaan pendahuluan. Saat ini basic design-nya dan studi kelayakan masih dilakukan, untuk ini kita harus benar-benar cermat,” ujar Wilman.
Wilman menambahkan, rencana pembangunan ke Manggarai, PT LRT Jakarta dan PT Jakpro masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Dia menuturkan, pembangunan LRT ke Manggarai masih dalam studi kelayakan dan akan ada pembebasan lahan.
“Pembangunan JIS-Kelapa Gading pekerjaan dimulai pada 2020 dan beroperasi 2022. Lalu Manggarai-Velodrome dimulai 2021 dan beroperasi 2024,” kata Wiliam.
Tembus 125 Ribu Orang per Hari
Transportasi lain yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, MRT mengalami peningkatan jumlah penumpang. Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengungkapkan, Senin (30/9), jumlah penumpang mencapai 125 ribu orang. “Ini angka ridership MRT tertinggi dalam sehari. Biasanya rata-rata per hari hanya sekitar 90 ribu orang,” katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Inspeksi dari Bundaran HI Hingga LRT Rawamangun
Menurut Kamaluddin, peningkatan itu menunjukkan bahwa warga Jakarta sudah mulai beralih menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan kebijakan ganjil genap.
Karena itu, lanjut Kamaluddin, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan secara optimal demi kenyamanan dan keamanan penumpang.
Sekadar informasi, sejak beroperasi untuk umum pada 24 Maret hingga 25 September 2019, tercatat sekitar 14.780.408 orang telah menggunakan layanan Kereta Ratangga (nama baru untuk MRT). Jika dihitung rata-rata, maka lebih dari 82 ribu orang setiap hari naik transportasi umum ini. Jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan sebanyak 65 ribu penumpang per hari.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.