Ceknricek.com — PT Marga Sarana Jabar meminta PT Pembangunan Perumahan (PP), selaku pelaksana proyek untuk menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) sepanjang 2,85 kilometer pada akhir 2019 ini.
“Saya minta kepada PT PP untuk tepat waktu, pada Desember 2019 harus selesai,” ungkap Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmojo pada Minggu (26/5). Terkait progres pembangunan fisik proyek yang dimulai sejak November tahun lalu, Hendro mengatakan, sudah mencapai diatas 20 persen.
Manajer Proyek PT PP, Yoan Sukma Ariezonna menuturkan, pengerjaan konstruksi Tol BORR seksi IIIA di minggu ke 21 ini mengalami peningkatan dari target 21%. “Bila sesuai kalender kerja seharusnya pengerjaan di 21,585% secara realisasi sudah berada di 22,154% sehingga mengalami deviasi sebesar 0,568%,” katanya.
Sedangkan untuk pengerjaan pada bulan puasa ini, pihaknya tak melakukan pembatasan waktu. Bahkan, pada saat Hari Raya Lebaran pengerjaan proyek terhenti sementara hanya selama 10 hari.
Sumber: Tempo
“Hal itu guna memastikan pengerjaan akan tetap sesuai jadwal selesai Desember 2019. Untuk pemasangan tiang pancang sudah selesai 2,8 kilometer. Saat ini kami tengah mengerjakan head fear (beton vertical) tiga bulan, lalu dilanjutkan pemasangan box girder (beton bentang). Sesuai kontrak, pengerjaan selesai Desember 2019,” katanya.
Nantinya Tol BORR seksi 3A khusus dari simpang Yasmin–Simpang Semplak, Salabenda akan disiapkan 2 kali 3 lajur. Berbeda dengan yang dari Sentul Barat-Simpang Yasmin hanya 2 kali 2 lajur.
“Sebab berdasarkan kajian, traffic terbesar akan datang dari Yasmin dan sekitarnya ke arah Jakarta, sehingga diperintahkan untuk mempersiapkan tiga lajur dan konstruksinya lebih lebar beda 5 meter dari yang dulu 20,5 meter,”
Dari rencana pekerjaan Tol BORR seksi IIIA terbagi empat zona pekerjaan dengan pelaksanaan 12 bulan mulai Desember 2018.”Ada 50 kolom dengan sekitar 2.184 boks girder. Zona 1 di Kedung Jaya dengan jarak 750 meter ke zona 2 dan selanjutnya. Kemudian di Simpang Semplak dibuat jadi 4 lajur,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pengerjaan dalam beberapa bulan mendatang fokus mengerjakan batang vertical (pear head) di P115 hingga 131. Yoan menambahkan, pada pengerjaan ini, terjadi penyempitan ruas jalan di sepanjang Yasmin menuju Simpang Semplak.
“Karena akan terjadi penyempitan arus, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub maupun Kepolisian agar bisa meminimalisir dampak kemacetan yang terjadi,” ucapnya.