Ceknricek.com — Pemerintah saat ini tengah menyusun peta jalan atau roadmap vaksinasi COVID-19. Pembuatan roadmap tersebut sebagai landasan kerja proses vaksinasi di Tanah Air.
Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebaiknya peta jalan vaksinasi bersinergi dengan pemulihan ekonomi. Artinya, peta jalan vaksinasi selaras dengan program pemulihan ekonomi.
Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, (23/10/20) Bamsoet menyarankan agar vaksinasi di Pulau Jawa patut diprioritaskan karena merupakan pusat pertumbuhan ekonomi nasional dan memiliki persentase terbesar kasus corona.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, menunjukkan Jawa menjadi episentrum penularan dengan jumlah pasien terbanyak dibandingkan wilayah lain di Indonesia.
Atas dasar itu, lanjut Bamsoet prioritas vaksinasi di Pulau Jawa mempunyai alasan yang kuat terlebih jika dikaitkan dengan program pemulihan ekonomi.
Bamsoet menyampaikan hal itu dalam menanggapi langkah Kementerian Kesehatan yang telah menyusun roadmap vaksinasi vaksin COVID-19. Vaksinasi rencananya mulai Desember 2020 hingga Maret 2021 dengan sasaran 160 juta orang.
Klik video untuk tahu lebih banyak – HASIL SWAB TEST NEGATIF BUKAN BERARTI BEBAS COVID-19
Menurut dia, data terkini menyajikan lebih dari 60 persen kasus COVID-19 ada di Jawa, banyak klaster baru bermunculan di daerah industri dan pusat kegiatan bisnis seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bambang Soesatyo menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 di Pulau Jawa patut mendapat prioritas, apalagi kontribusi Pulau Jawa terhadap produk domestik bruto nasional mencapai 59 persen.
“Pada tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Jawa 5,52 persen dengan kontributor utamanya Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” katanya.
Politisi Golkar ini mengingatkan kehadiran vaksin COVID-19 harus mampu menumbuhkan harapan dan mewujudkan kepastian baru. Berbagai upaya telah ditempuh untuk mengendalikan penularan COVID-19. Namun, kenyataannya jumlah kasus terus bertambah.
“Satu-satunya andalan dan harapan untuk memutus rantai penularan dan saat ini ada pada vaksin,” tegas dia.
Bamsoet menyatakan idealnya, vaksinasi tidak sekadar mewujudkan kekebalan kelompok. Akan sangat produktif jika vaksinasi COVID-19 juga bisa menjadi faktor pendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Oleh karena itu, saya mendorong Menteri Kesehatan juga berkoordinasi dengan Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional,” pungkasnya.
Baca juga: Vaksin COVID-19 dan Hoaks Seputar Efek Sampingnya
Baca juga: Satgas Minta Masyarakat Cermat Pilah Informasi Terkait Vaksin Covid-19