Ceknricek.com — Putra Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan Ali dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Sabtu (22/6).
Diiringi ratusan pelayat, iring-iringan yang membawa jenazah tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 12.50 WIB. Jenazah dimakamkan di Blok AAI, diiringi doa dan kalimat tahlil yang dipimpin Ustaz Haji Ahmad Husni Ismail.
Isak tangis keluarga, kerabat, dan pelayat tidak terbendung saat jenazah diturunkan ke liang lahat. Ketua MA, Hatta Ali terlihat tegar saat putra pertamanya itu dikebumikan. Ia tampak memangku seorang cucunya dan sesekali menenangkan istrinya, Andi Rosdiati, dan istri Mohamad Irfan Ali, Wahyuningsih Sofyan.
Foto : Tribunnews
Dalam riwayat hidup yang dibacakan sebelum pemakaman, Mohamad Irfan Ali lahir di Jakarta, 11 November 1978. Almarhum mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar dan Pascasarjana Universitas Indonesia.
Sepanjang hidupnya, almarhum dikenal menjadi komisaris di sejumlah perusahaan, di antaranya PT Mandala Putra Prima, PT Nurbaitullah Tour and Travel, dan perusahaan telekomunikasi, Telkomsel dari tahun 2018 hingga saat ini.
Mohamad Irfan Ali, seperti diketahui, wafat di Namibia dalam kecelakaan saat mengendarai motor besar menjelajah gurun dan padang savana bersama rombongan yang dipimpin mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna. Ia terjatuh di daerah Naukluf National Park, sekitar 294 kilometer dari kota Windhoek, Namibia, Afrika, Rabu (19/6). Almarhum meninggalkan istri dan tiga orang anak laki-laki.