Cekricek.com — Berkat Dhitta Puti Sarasvati, pelajaran matematika kini tak lagi menjadi momok yang menakutkan. Putri ekonom senior Rizal Ramli itu, Minggu (10/11) sore, meluncurkan buku “Jejak Langkah Gernas Tastaka” dan “Belajar Matematika Gernas Tastaka” (Bernalar dan Konteks, Hotel Sultan, Jakarta.
Gernas Tastaka adalah singkatan dari Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika. Bersama sejumlah temannya, sudah setahun belakangan ini Dhitta menggagas gerakan tersebut untuk membantu proses pendidikan dan pengajaran matematika.
Gernas Tastaka melakukan berbagai kegiatan, di antaranya membantu guru-guru matematika agar bisa menyampaikan pengajaran matematika dengan efektif dan menyenangkan.
Sejumlah guru yang hadir dalam peluncuran buku itu mendapatkan bantuan dari Gernas Tastaka dan menyampaikan testimoni mereka.
“Murid-murid saya biasanya selalu takut kalau saya masuk kelas. Untuk mereka matematika menakutkan. Tapi saya pakai metode mengajar matematika Mbak Puti. Kini mereka sekarang gembira, tidak takut lagi, justru asyik. Nilai pun naik,” ujar seorang guru dari Garut, Jawa Barat.

Dhitta adalah putri pertama pasangan Rizal Ramli dan (Almh) Hera Ramli. Ia sarjana jurusan teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), sebelum kemudian melanjutkan studi ke jurusan pendidikan Universitas Bristol, Inggris.
Baca Juga: Lima Langkah Rizal Ramli Atasi Kemelut di Papua
Dhitta masuk ITB semata untuk mengikuti jejak kedua orangtuanya. Sejak masih menuntut ilmu di Kampus Ganesha itu, ia kerap menyempatkan diri mengajar anak-anak usia sekolah dari golongan keluarga tidak mampu.
Rizal Ramli yang alumni fisika ITB tak kuasa menyembunyikan kebanggaannya melihat kiprah putri keduanya itu. “I and your Mom are very proud of you,” ujar Rizal di sela peluncuran buku.
Menurut Menko Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (2000-2001) itu, mengajar adalah panggilan jiwa Dhitta.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.