Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»SOSIAL BUDAYA

Rabu Berkah Dengan Ustaz Das’ad

SOSIAL BUDAYA July 26, 20186 Mins Read

Catatan Ilham Bintang

Ceknricek.com – Pagi-pagi Rabu (25/7), Juru Bicara Wakil Presiden, Husein Abdullah kirim pesan lewat Whatsapp. Pesan itu baru saya baca satu setengah jam kemudian. Sepulang dari jogging pagi di komplek rumah.

“Ustaz DR H Das’ad Latif sudah di Jakarta, “ infonya. “Saya janjian pagi- pagi di Phoenam, sore jam 4 dia mau ke Turki. Dimana dan jam berapa Daeng Ilham mau ketemu dia?,” begitu pesan Uceng panggilan akrab mantan wartawan senior RCTI itu.

Tausiyah Era Milenial

Sudah setahun saya pengin kenal dengan Ustaz Das’ad. Dia salah satu Ustaz yang kini mencuri perhatian masyarakat luas. Video tausiahnya bersebaran di YouTube. Beredar dari satu WA grup ke WA grup yang lain. Anak- anak saya — bolehlah disebut mewakili generasi milenial— suka mengirimi saya videonya karena tahu saya ngefans sama Ustaz kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan itu. Ternyata anak-anak saya pun suka. Ini modal besar bagi ustaz. Anak-anak generasi milenial tertarik tausiahnya. Jumlah generasi itu sekitar 60 % dari populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa. Klop dengan angka orang yang terhubung internet di Indonesia sekarang. Ciri umumnya : seperti  cuma sedikit punya waktu.

Mereka tidak sempat nonton televisi dan baca koran. Perhatikan saja. Kalau makan sambil megang gadget. Bahkan sambil jalan pun matanya tertumbuk di layar handphone.

Bertandan ke Markas C&R

Ini berkah hari Rabu. Ustaz setuju berkunjung ke kantor Cek&Ricek, Meruya. Jaraknya sekitar 12 km dari Warung Kopi Phoenam. Daeng Uceng pun mau  mengantar.

Janji tiba di kantor pukul 12.00 siang. Mereka pun senang ketika saya beritahu akan menjamunya santap siang dengan sayur asem asli Betawi. Menu ini memang sering saya hidangkan untuk tamu di kantor. Saya sering menyebutnya sayur asem terbaik di Asia Tenggara.

Semangat Pembaruan

Saya menemukan semangat pembaruan dalam tausiyah Ustaz Das’ad. Pertama, isinya semacam sketsa sosial. Menyuguhkan problem yang dekat sekali dengan persoalan masyarakat sehari-hari. Pemecahannya selalu dikembalikan kepada ajaran Alquran dan Hadist Nabi. Kedua, dikemas dalam bahasa ringan. Ketiga, durasinya pendek satu dua menit. Paling lama tiga menit. Keempat, selain mengutip surat-surat pendek dan hadist Nabi, tak lupa dia selipkan ungkapan-ungkapan khas bahasa Bugis Makassar. Yang pukul rata lucu. Bikin terpingkal-pingkal.

Video terbaru yang saya terima menyinggung realitas politik. Mula-mula dia mengingatkan umat selalu sabar, bersyukur, dan perbaiki salat untuk memperoleh kunci kebahagiaan hidup. Allah tidak pernah membebani umatnya untuk jadi dokter, jadi pejabat, jadi anggota parlemen lebih dulu,  baru bisa hidup bahagia. Baru bisa terbebas dari masalah. “Punya masalah, mendekat saja kepada Allah. Minta, pasti Dia kabulkan. Yang utama perbaiki salat, maka seluruh urusan dunia kita akan Diatur. Janjinya pasti. Pasti Dia penuhi,“ papar Ustadz kelahiran Bungi, 21 Desember 1973 itu.

Janji Allah beda dengan janji politisi di Pilkada, katanya. Yang kalau bisa surga pun dia berani janjikan. Waktu kampanye sibuk membagi-bagi kartu nama. Menjanjikan bisa diakses 24 jam. Tapi begitu terpilih justru yang dilakukan pertama-tama ganti nomor handphone. “Mungkin ketakutan ditagih baliho,” selaknya.

Tausiahnya ilmiah tapi tidak terlalu ngotot unsur itu ditonjolkan. Sehingga tidak terasa menggurui. Ini juga salah satu kunci sukses ustaz yang menyandang dua gelar doktor sekaligus dalam berkomunikasi. Satu gelar doktor komunikasi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Satu gelar doktor Syariah dari Universitan Islam Makassar.

Mantan Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhasan Perumnas

(Tahun 2000-2002) Imam Masjid HIKMAH Makassar ini sudah tertarik dunia dakwah sejak usia remaja. Tak heran jika ia memiliki banyak jabatan dalam urusan itu di Makassar. Itu juga cukup menjelaskan mengapa Ustaz telat menikah. Saking sibuknya. “Saya baru menikah tiga tahun lalu. Jadi menikah di usia 42,” ungkapnya sambil terkekeh.

Kisah pernikahannya menarik. Dia menikahi wanita yang belum dia kenal sebelumnya. Suatu hari dia dimintai bantuan kawannya  untuk memberi nasihat perkawinan pada acara pernikahan massa di pesantren darul istiqamah  di daerah Maros, 30 km dari kota Makassar. Selesai tausiah, dia mendengar ada nama seorang ibu berkali-kali disebut berjasa sebagai penggagas acara. 

Penasaran, dia pun berkenalan. Namanya : Hajjah Nadhirah. Saat ngobrol, Ibu Hajjah  cerita punya dua anak perempuan lulusan Gontor, dua-duanya hafal Alquran 30 jus. Saat itu dadanya seperti berdegup.

Perkenalan dengan ibu Hajjah Nadhirsh ternyata memang bersejarah dalam hidupnya kelak. Itulah awal dia ketemu jodoh. Bertemu hari Minggu di acara pernikahan massal, Jumat dia sudah bertandang ke rumah sang ibu untuk melamar.

Tanpa banyak persyaratan seperti umumnya dalam tradisi masyarakat Bugis Makassar, misi Das’ad berhasil. Ibu itu langsung pula menerima lamarannya. Ini mungkin namanya rezeki anak saleh.

“Ibu itu tak henti bersyukur doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Dia sudah lama memimpikan punya mantu dai,” cerita Das’ad.

Ustadz  sendiri? “Apalagi saya. Surprise betul. Makanya waktu Ibu Hajjah mau kasih lihat foto anaknya, saya bilang tidak usah. Yakin ini jodoh saya. Terutama karena hafal Alquran. Pasti orang baik. Soal wajah? Pasti cantik. Ibu Hajjaj juga cantik” ungkap Das’ad yang kini sudah dikarunia satu anak itu. Ustaz Das’ad berusia 42 dan Naurah istrinya berusia 16 tahun.

Dua jam kami ngobrol di kantor, diseling makan siang. Bersama Husein Abdullah, wartawan senior Marah Sakti Siregar, CeO ceknricek.com Fikar Rizky Mohammad, Mantan Pemred Republika Nasihin Masha, dan Wakil Pemred Tabloid C&R Farid Ridwan Iskandar. Bersantap menu sayur asam, gurame goreng, bakwan udang dan tahu-tempe. Ustaz Das’ad juga sempat melayani wawancara dari Group Bintang. Cetak, televisi, dan online dalam dua jam itu.  

Bagaimana makanannya Ustaz? “ Wah, enak sekali,” sahutnya

Ustaz Das’ad kini sudah sering tampil di berbagai televisi. Keberangkatannya ke Turki kemarin petang dalam rangka mengisi acara tvOne menesuri jejak peninggalan Islam di Mancanegara.

Tampil di layar televisi sebenarnya bukan baru bagi Ustaz. Sudah sering tausiah di beberapa televisi. Bahkan sekitar sepuluh tahun lalu ia sudah tandatangan kontrak untuk mengisi acara tetap di sebuah stasiun televisi ternama. Owner televisi sendiri yang memboyongnya ke Jakarta. Ketemu dalam sebuah acara Ramadhan di Makassar. Boss TV itu kepincut mendengar tausiahnya. Ia pun diboyong ke Jakarta.

Namun, kontrak itu batal dilaksanakan. Ada beberapa syarat yang diajukan pihak televisi tidak mau dia tolerir. Pertama, tausiah akan diiringi musik. Yang kedua, disuruh pura-pura menangis, supaya dramatis.

“Saya tidak mau. Gila saya masak disuruh bohongin Tuhan. Pura-pura menangis,” kisahnya. Yang pengganti dia tampil di acara itu kelak, ustaz yang terkenal dengan penampilannya yang aneh-aneh.

Singkat cerita. Setelah kejadian itu Das’ad fokus sekolah. Pada masa itulah dia meraih dua gelar doktornya. Sebuah perjalanan manis, manfaat,  dan bersejarah.

Das'ad Ustaz
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

For Ramadhan with Love: Kolaborasi Sociopreneur Muda dengan Maya Miranda Ambarsari untuk Berbagi Kepada Sesama

YMM Last Wish Bagikan 80 Plakat ‘People of The Year 2024’

Survei Broker Global Octa Menyoroti Kepedulian Sosial Trader

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.