Ceknricek.com — Tanda-tanda Partai Amanat Nasional atau PAN meninggalkan Amien Rais kian dekat saja. Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN mulai main mata dengan koalisi Joko Widodo-Maruf Amin. Kabar yang beredar, Zulkifli Hasan atau Zulhas sudah membisikkan ke Jokowi minta didukung untuk tetap menjadi Ketua MPR-RI. Zulhas lalu mulai menggalang dukungan pengurus PAN wilayah untuk merapat ke Istana.
Sumber: Liputan 6
Di sisi lain, Amien Rais tetap menginginkan PAN berada di luar kekuasaan. Amien menghendaki PAN oposisi, kendati ia tetap mengingatkan keputusan oposisi atau posisi tetap saja harus melalui pertimbangan yang matang. Tidak grasak-grusuk, mesti melalui pertimbangan yang bening.
Amien adalah penggagas dan tokoh pendiri PAN yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan partai berlambang matahari ini. Dalam sejarahnya, PAN sedikit dilanda konflik. Andaipun ada, tidak sampai membuat partai ini memiliki kepengurusan ganda macam partai-partai lain itu. Konflik di PAN bisa dikelola dengan baik karena masih ada tokoh sentral yang disegani; Amien Rais.
Belakangan, Matahari mulai condong ke Istana. Padahal salama Pilpres partai ini berada dalam barisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Amien mencoba istiqomah dengan keputusan itu. Rupanya, kader PAN di DPP tidak semua siap untuk beroposisi selama lima tahun. Mereka menyadari, menjadi oposan mesti tahan banting. Sudah begitu berpuasa kekuasaan bagi mereka, juga terasa berat. Itu sebabnya kader yang demikian itu mencoba mbalelo. Mereka memilih berseberangan dengan Amien apa pun risikonya. Jika persoalan ini gagal dikelola dengan baik maka akan tambah runcing. Nasib Amien bisa seperti Abdurahman Wahid dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ditinggalkan Muhaimin Iskandar.
Rabun Ayam
Melalui video yang diunggah di akun instagram @amienraisofficial, Jumat (5/7), dengan wajah serius Amin berkata, “dengarkanlah nasihat saya. Jangan kita rabun ayam. Hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung.”
Sumber: Istimewa
Rabun ayam (nyctalopia) juga disebut rabun senja. Penyakit mata yang menyebabkan penderitanya kesulitan melihat jika kekurangan sumber cahaya. Penyakit ini bisa disebabkan karena luka, malagizi (kekurangan vitamin A) atau penyakit bawaan sejak lahir. Dinamakan rabun ayam karena binatang golongan unggas ini jika selepas senja atau ketika sumber cahaya berkurang mengalami kesulitan melihat.
Amien rupanya ingin para pengurus PAN menyadari rabun ayam tidak layak terjadi pada kader partai dengan simbol matahari ini. PAN mestinya menyinari. Jika kader PAN sampai rabun ayam maka perlu dipertanyakan keotentikan kader itu.
Sumber: Istimewa
Amien Rais berpesan langkah ke depan PAN akan menjadi oposisi atau berkoalisi jangan terburu-buru diputuskan. Di kalangan intern PAN sendiri kedua kubu memang sudah saling tarik-menarik. Amien kabarnya sudah mengancam Zulhas akan mendorong digelarnya kongres luar biasa jika Ketua Umum PAN itu mendurhakainya. Kabarnya, Amien melansir videonya di Instagram karena sudah menganggap DPP PAN dalam kondisi rabun ayam. Sudah slonang-slonong ke arah Istana.
Rakernas
Sebelumnya, Viva Yoga Mauladi mengklaim mayoritas pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN se-Indonesia menginginkan partai bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengatakan aspirasi dari para pengurus DPW itu ditunjukkan saat bertemu Zulhas di Kompleks Perumahan Widya Chandra, Jakarta, akhir Juni lalu. Ada 30 dari 34 DPW PAN hadir dan menyatakan aspirasi kepada Zulhas agar PAN bergabung ke Jokowi, katanya.
Sumber: Kompas
Pertemuan 30 pengurus DPW PAN dengan Zulhas saat itu turut membahas berbagai hal. Salah satunya adalah melakukan evaluasi internal PAN terhadap gelaran Pemilu 2019. Namun banyak pihak beranggapan Zulhas telah melakukan penggalangan dukungan ke DPW untuk merapat ke Istana.
Rakernas bisa menjadi saluran bagi Zulhas untuk memenangkan pertarungan dengan Amien. Karena sikap politik resmi PAN akan ditentukan pada forum Rakernas yang digelar akhir bulan Juli atau paling lambat Agustus itu. “Tolong ya, teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya. Pemilih ini adalah grassroot dari ranting, cabang. Tidak boleh dikesampingkan semacam itu, tutur Amien sembari meminta DPP PAN berpikir secara jernih dan mempertimbangkannya secara matang, serta membicarakannya secara ksatria sebelum mengambil keputusan.
Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum atau KPU tingkat nasional menyatakan, PAN memperoleh suara 6,84% atau sekitar 9,5 juta suara nasional. Jumlah itu besar, mengingat sejumlah lembaga survei sebelumnya menempatkan PAN sebagai salah satu partai yang terancam tidak lolos parliamentary threshold. Nyatanya, PAN masih gagah perkasa. Sebagian rakyat masih mempercayakan masa depan bangsa ini kepada Sang Matahari. Namun bila PAN mulai durhaka kepada para sesepuh dan pendirinya, bisa-bisa kualat. Dan jika kader-kader PAN dihinggapi rabun senja, maka bukannya mustahil partai ini mengalami senjakalaning Majapahit. Runtuh.
Matahari yang bersinar membuat ayam bertebaran di muka bumi. Di waktu senja, ketika matahari pulang ke peraduannya, ayam-ayam itu pulang ke kandang. Jika kader PAN sudah rabun senja, maka bisa jadi ini tanda-tanda bahwa Sang Matahari akan redup. Sebab, selama matahari bersinar, mata kader-kader PAN mestinya bening. Tidak rabun ayam.