Ceknricek.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, bersamaan dengan Peringatan HUT Ke-47, 10-20 Januari 2020. Rencana tersebut disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
“Rakernas dan peringatan HUT ini akan menjadi momentum konsolidasi politik pemerintahan yang pertama pasca-Kongres V PDIP pada Agustus 2019,” kata Hasto.
Menurut Hasto, rakernas tersebut akan diikuti oleh 4.731 peserta yang mewakili tiga pilar partai: struktural, eksekutif, dan legislatif partai. Ia memperkirakan, peserta yang hadir jauh lebih banyak dibanding Kongres PDIP, Agustus lalu.
Dalam Rakernas dan HUT Ke-47 itu, PDIP akan melakukan konsolidasi aspek organisasi yang penting dan strategis yaitu momentum konsolidasi tiga pilar partai bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, serta seluruh jajaran kementerian terkait kebijakan Indonesia Maju.
Hasto mengatakan, publik sudah mengetahui bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengambil inisiatif cerdas mempercepat Kongres V yang seharusnya April 2020 menjadi Agustus 2019. Langkah ini menjadi sebuah model yang kemudian diikuti partai-partai lain di Indonesia.

Baca Juga: Kini Semua Sudah Menjadi Merah
Oleh karena itu, lanjut Hasto, ketika pelantikan anggota MPR, DPR, dan DPD 1 Oktober, kemudian presiden dan wakil presiden 20 Oktober diikuti dengan pengumuman Kabinet Indonesia Maju, seluruh struktur PDIP sebagai pendukung utama Jokowi-Ma’ruf sudah siap.
Riset dan Inovasi Nasional
Melalui momen Rakernas dan HUT ini, PDIP sebagai partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut menyadari akan tanggung jawab terhadap masa depan dan merumuskan pokok-pokok haluan negara yaitu mengedepankan riset dan inovasi nasional.
Rakernas PDIP nanti akan diawali dengan mengangkat akar dan sejarah peradaban nusantara melalui jalur rempah, kekayaan spiritualitas bangsa, flora, dan fauna sebagai kekayaan hayati Nusantara.
Semua itu berperan penting di dalam membentuk peradaban Nusantara hingga menggali sumber pangan, bumbu-bumbuan, dan obat-obatan khas Nusantara. “Semua dikaji dengan menempatkan riset dan inovasi sebagai hulu dalam merancang jalan kemakmuran bangsa,” ujar Hasto.
Hasto memastikan PDIP bukan bernostalgia dengan masa lalu, tetapi visioner karena mencakup pandangan 25 tahun, 50 tahun, hingga 100 tahun, serta membumi pada kehendak rakyat Indonesia.
Haluan negara yang berakar dari kebudayaan, juga akan diangkat dalam rakernas dengan mengangkat seluruh kebudayaan Indonesia yang luar biasa.
“Kami kontemplasi ideologis. Kembali dengan ucapan Bung Karno bahwa Pancasila itu digali dari bumi Indonesia. Haluan negara yang diusung PDIP berakar kuat pada tradisi kebudayaan dan visioner ke depan,” papar Hasto.

Ia menambahkan, industri prioritas yang dibahas mencakup lima bidang. Yakni, kesejahteraan rakyat mencakup pangan, sandang, papan. Bidang pendidikan dan kesehatan. Bidang lapangan kerja, sosial, dan jaminan sosial. Bidang infrastruktur dan lingkungan hidup. Serta bidang mental dan rohani (agama, kepercayaan, dan kebudayaan).
Peringatan HUT Ke-47 dan Rakernas I PDIP akan ditutup dengan malam kebudayaan sebagai komitmen partai di dalam program “nation and character building” yang berdiri kukuh pada kebudayaan otentik bangsa.
Hadir dalam jumpa pers, Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Mindo Sianipar, serta Wasekjen PDIP Sadarestuwati.
BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.