Ceknricek.com — Serangkaian ledakan mengguncang pusat kota utara Kirkuk, Kamis (30/5). Sedikitnya empat orang tewas dan 23 lainnya luka-luka.
Enam ledakan terjadi secara berturut-turut setelah buka puasa, ketika jalan-jalan biasanya ramai dengan pembeli dan orang-orang keluar makan malam. Ledakan itu menghantam daerah komersial pusat kota yang memiliki beberapa mal, kafe, dan restoran. Serangan ini membuat orang-orang melarikan diri dengan panik.
Sifat ledakan tidak diketahui, namun para pejabat mengatakan itu adalah bom rakitan. Mereka berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan seperti dilansir dari AP, Jumat (31/5).
Tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab, tetapi kepala operasi keamanan Kirkuk Saad Harbya, berbicara di Kurdi Rudaw TV, menyalahkan ISIS. Kelompok ini telah mengklaim beberapa serangan baru-baru ini di sekitar kota, beberapa dari mereka menargetkan pasukan keamanan.
Irak menyatakan kemenangan melawan kelompok Negara Islam atau ISIS pada tahun 2017. Namun, kelompok ekstrimis itu terus melakukan serangan melalui sel-sel tidurnya, terutama di bagian utara negara itu. Kirkuk adalah kota minyak yang diperebutkan oleh pemerintah daerah Kurdi dan Baghdad yang berbasis di Irbil.