Ceknricek.com — Nama Dimas Seto belakangan seolah-olah hilang dari dunia hiburan. Padahal di era 2000-an namanya kerap membintangi beberapa sinetron dan iklan, hingga tampil di layar lebar. Saat ditemui Ceknricek.com, Jumat (31/1), Dimas mengaku saat ini memang sedang rehat.
“Saya tidak berhenti di dunia entertainment, tapi sedang mengistirahatkan diri. Saat itu saya masih ada prioritas yang harus saya selesaikan terlebih dahulu,” kata Dimas saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (31/1).
Dimas mengatakan dalam waktu dekat ini akan kembali ke dunia seni peran untuk membintangi sinetron. Meski demikian, dirinya masih enggan menyebut judul sinetron dan kapan sinetron itu akan ditayangkan.
“Beberapa hari lagi mulai syuting lagi. Mudah-mudahan bisa menyebarkan hal positif,” kata suami dari Dhini Aminarti itu.
Baca Juga: Kiat Dimas Seto Tekuni Bisnis Kue
Selama absen dari dunia hiburan, bapak dua anak ini mengaku menyibukkan diri dengan beberapa bisnis di luar entertainment. Dirinya juga mengikuti berbagai kajian agama bersama rekan-rekannya. Sebagai seorang Muslim, Dimas menyebut sangat penting dalam menjaga kehalalan, dari urusan makanan hingga pasta gigi.
“Kalau bicara produk halal kita terarah pada yang dikonsumsi, lalu bisa berkembang lagi ke produk kebersihan. Islam selalu mengajarkan kebersihan dan kerapihan,” ucap Dimas Seto.
Terkait kesehatan gigi, Dimas juga mengajarkan kebiasaan kepada anak-anaknya untuk merawat gigi dan kebersihan mulut.
“Sebagai orang tua kita memang wajib mengajarkan kebiasaan itu. Seperti mengonsumsi makanan yang menyebabkan gigi rusak, makanan terlalu panas, manis. Kita tidak bisa menghindari, tapi kita ajarkan konsumsi secukupnya,” ujarnya.
Dirinya mengaku rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan membersihkan karang gigi. Dalam kesempatan yang sama, Dimas sendiri turut terlibat dalam peluncuran produk pasta gigi siwak milik Pepsodent. Salah satunya mendukung program donasi dari Pepsodent, dimana 2,5 persen dari laba tiap kemasan Pepsodent Siwak yang terjual akan digunakan untuk memperbaiki kesehatan gigi dan mulut anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia.
“Saya percaya bahwa dengan memiliki gigi dan mulut yang lebih sehat, maka mereka dapat nyaman menjalani keseharian, menunjukkan prestasi, hingga akhirnya mampu meraih cita-cita di masa mendatang,” kata pria berusia 40 tahun itu.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini