Ceknricek.com — Penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air masih jauh dari kata selesai. Seluruh elemen masyarakat termasuk para relawan terus bahu membahu membantu pemerintah dalam menangani wabah corona.
Dalam siaran persnya yang diterima ceknricek.com di Jakarta, Jumat, (20//11/20) Ketua Koordinator Relawan Satgas COVID-19 Andre Rahadian menegaskan pihaknya akan tetap solid membantu pemerintah selama pandemi berlangsung.
Hal ini diungkapkan Andre terkait adanya pengembalian atribut relawan seperti rompi dan pengenal (ID Card) oleh sejumlah orang pada beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Andre menyatakan pihaknya dapat memahami perasaan beberapa relawan yang melakukan aksi pengembalian rompi dan tanda pengenal.
“Kami menerima ini sebagai bentuk aspirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini. Tapi kami yakin dalam hati kecil para relawan mereka tetaplah relawan. Apalagi selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah corona ini,” ungkap Andre.
Selama delapan mengkoordinir 34.000 Relawan Satgas COVID-19 seluruh Indonesia, Andre menyatakan pihak terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan para relawan. Bahkan selama Oktober-Desember 2020, ada sejumlah pelatihan untuk para relawan di 7 provinsi prioritas yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Aceh dan Papua.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI VINA PANDUWINATA
Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengajak langsung seluruh lapisan masyarakat melakukan perubahan perilaku dengan melibatkan 10.000 Relawan Satgas COVID-19.
“Perubahan perilaku adalah kunci dalam menghambat penyebaran COVID-19 sampai diberikannya vaksin. Melibatkan para relawan dalam kampanye perubahan perilaku ini jauh lebih penting daripada kegiatan membagikan masker tanpa memberikan informasi dan pengertian pentingnya melaksanakan protokol kesehatan,” papar Andre Rahadian.
Pria yang bekerja sebagai konsultan hukum ini mengungkapkan selama ini relawan bersama seluruh anggota masyarakat merupakan bagian penting dari perubahan perilaku. Ia mengimbau agar relawan dan komponen masyarakat agar saling bahu membahu untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Pada kesempatan tersebut Andre kembali menegaskan sikap relawan terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia.
“Relawan akan terus solid membantu pemerintah menangani COVID-19 sampai ditemukan vaksinnya,” pungkasnya.
Baca juga: Bio Farma Sebut 837 Relawan Vaksin COVID-19 Masuk Pemantauan Efikasi