Ceknricek.com – Resmi beroperasi mulai Senin (1/4) tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta untuk bulan April mendapat potongan harga atau diskon 50 persen.
Dilansir laman website jakartamrt.co.id, Minggu (31/3), Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan Gubernur Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui usulan PT MRT Jakarta untuk memberikan diskon sebesar 50 persen selama bulan April 2019.
Kamaluddin mengatakan pemberian diskon tersebut memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk mendorong masyarakat menggunakan MRT Jakarta.
“Agar sosialisasi mengenai penggunaan MRT Jakarta dapat dilakukan secara lebih luas dan lebih dipahami oleh masyarakat,” ungkap Kamaluddin.
Untuk besaran tarif MRT Jakarta telah disepakati oleh Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
“Besaran itu juga telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit,” ujar Kamaluddin.
Waktu operasionalnya mulai pukul 05.30 WIB dan untuk pemberangkatan kereta pertama dari Stasiun Lebak Bulus.
“Untuk kereta terakhir pemberangkatan Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pukul 22.01 WIB,” jelasnya.
Di lain kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengatakan hal yang sama. Menurut Anies selama bulan April 2019, tarif MRT didiskon 50 persen.
“Jadi, kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI itu Rp14.000, selama satu bulan (April), hanya akan (bayar) Rp7.000 sekali jalan. Juga, misalnya dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya Rp12.000, hanya akan (bayar) Rp6.000. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya Rp3.000, hanya akan (bayar) Rp1.500,” kata Anies.
Terkait alternatif pembayaran, dilansir laman twiter @mrtjakarta, sejumlah alternatif pembayaran menggunakan kartu jelajah single trip yang dapat diperoleh melalui mesin tiket otomatis atau loket yang berada di tiap-tiap stasiun MRT Jakarta.
Sumber: MRT Jakarta
Masyarakat juga bisa menggunakan kartu uang elektronik dari beberapa bank, JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).
Adapun Kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip belum diperjualbelikan karena dalam proses perizinan.