Ceknricek.com — Film yang menguak skandal pelecehan seksual di media konservatif terbesar di Amerika Serikat, Bombshell (2019) akhirnya rilis di bioskop Indonesia mulai Selasa (7/1). Sebelumnya, film ini sempat ditayangkan pada jadwal midnight di malam pergantian tahun dan akhir pekan lalu.
Sebagai film yang mengangkat isu sensitif, Bombshell memang menyajikan aksi peran luar biasa dari para pemeran, tapi kurang berhasil membahas lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di Fox News. Akibatnya penonton jadi kurang terlibat emosi, dan hanya seperti diberitakan bahwa memang telah terjadi pelecehan semata.
Baca Juga: ‘Missing Link’, Box Office Bomb yang Sukses Buat Disney Gigit Jari
Bombshell menceritakan tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh petinggi Fox News, Roger Ailes (diperankan oleh John Lithgow) terhadap para karyawan wanitanya, khususnya pembawa berita dan komentator. Kisah ini berfokus pada tiga tokoh Megyn Kelly (Charlize Theron), Gretchen Carlson (Nicole Kidman), dan Kayla Popisil (Margot Robbie).
Bagi Ailes, menyajikan berita tidak cukup untuk memenangi persaingan di industri media. Untuk itu para pembawa beritanya juga harus “menyuguhkan” sesuatu yang menarik. Tak heran apabila kita melihat para pembawa berita wanita di Fox memiliki paras cantik dan kerap tampil sensual, dengan berbagai dress menarik dan kerap memamerkan kaki-kaki indahnya. Strategi yang akhirnya juga ditiru media lain termasuk di Indonesia.

Agar para wanita yang sebenarnya adalah jurnalis juga ini bisa memiliki programnya sendiri, biasanya Ailes dan para petinggi redaksi Fox memanfaatkan itu demi kepuasan birahi pribadi masing-masing. Terciptalah zona nyaman diantara petinggi redaksi dan para karyawan, yang sebenarnya tahu sama tahu terkait skandal pelecehan seksual itu.
Gretchen Carlson menjadi wanita pelopor yang merasakan ketidaknyamanan dengan hal itu. Sebagai pembawa acara senior, dirinya merasa kerap dilecehkan baik secara langsung maupun verbal dengan komentar-komentar seksisme. Setelah berkonsultasi dengan kuasa hukum, dirinya memutuskan untuk tidak menuntut Fox, melainkan Ailes itu sendiri.

Gugatan itu akhirnya dilakukan setelah dirinya dipecat lantaran dianggap tidak bisa melakukan kompromi sesuai yang diinginkan Ailes. Tanpa disangka, Carlson ternyata sudah mengumpulkan banyak bukti pelecehan yang akhirnya membuat Ailes tak bisa mengelak.
Megyn Kelly sebenarnya pernah mengalami pelecehan, namun memahami bahwa persaingan itu sangat ketat. Jadi dirinya memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian itu lebih lanjut. Belakangan setelah gugatan Carlson dan dirinya diminta Ailes untuk membantah telah terjadi pelecehan, Kelly tentu tidak setuju dan akhirnya memutuskan untuk bertindak.

Kayla Popisil adalah jurnalis baru dan memiliki impian besar untuk bergabung bersama tim Fox News. Dirinya terkejut ketika mengetahui apa yang harus “dibayar” demi memiliki programnya sendiri. Tak seperti Kelly dan Carlson yang merupakan tokoh asli di kehidupan nyata, Popisil adalah karakter komposit yang mencerminkan gabungan wanita-wanita yang sebenarnya menjadi korban pelecehan, namun tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Dengan berbagai latar belakang karakter dan inspirasi dari kisah sesungguhnya, Bombshell sayangnya kurang dalam membahas hal-hal detail tentang perjuangan dari masing-masing karakter. Akhirnya penonton hanya seperti disuguhkan News Flash dari kejadian-kejadian, tiba-tiba sudah berada pada konklusi dari kejadian.

Akibatnya penonton tidak terlalu merasakan peran sentral dari masing-masing karakter, khususnya Carlson dan Kelly dalam membongkar pelecehan seksual yang dialami wanita. Padahal di dunia nyata mereka memiliki peran lebih dari yang diperlihatkan di film.
Penggambaran Ailes sebagai tokoh antagonis juga tidak terlalu menguras emosi penonton. Kita hanya diperlihatkan kepada tokoh pria tua-tua keladi, yang sebenarnya ujung-ujungnya hanyalah menghalalkan segala cara demi menguasai industri media, sambil aji mumpung untuk memuaskan kepuasan pribadinya.

Aksi peran dari pemeran sebenarnya sudah bagus, khususnya Charlize Theron yang menunjukkan sosok wanita tangguh dan Margot Robbie yang memainkan peran wanita polos. Keduanya sendiri mendapatkan nominasi penghargaan untuk Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik di ajang Golden Globe 2020.
Pada akhirnya, film berdurasi 108 menit ini memang menarik untuk disaksikan, khususnya setelah film ini diisi oleh trio aktris mapan dan nama-nama besar lainnya. Namun film garapan Lionsgate yang disutradarai Jay Roach ini terbilang gagal dalam menyampaikan pesan khususnya dalam membongkar skandal itu sendiri.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini