Ceknricek.com — Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengungkap Pemerintah Provinsi Jabar telah menyiapkan sembilan Iangkah preventif dan kewaspadaan terkait wabah virus korona yang resmi diberi nama sebagai COVlD-19 oleh WHO.
“Sambil antisipatif berikhtiar, kita doakan semoga Allah SWT menjauhkan negeri kita dari bencana dan mara bahaya. Juga biasakan pola hidup bersih dan sehat semaksimal mungkin,” kata Gubernur Ridwan Kamil setelah menggelar rapat tertutup terkait virus korona dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, melansir Antara, Kamis (13/2).
Kesembilan langkah preventif yang dilakukan pemprov Jabar tersebut ialah;
1. Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan, RSHS Bandung dan RS rujukan.
2. Mengeluarkan edaran kewaspadaan terhadap virus korona di kabupaten/kota.
3. Menyiapkan call center 119.
4. Menginstruksikan dinas tenaga kerja untuk memantau tenaga kerja asing dari China.
5. Menginstruksikan RSHS Bandung untuk siaga dengan menyediakan 73 dokter dan 35 tempat tidur ruang isolasi.
6. Memikirkan langkah terkait antisipasi dampak pengetatan impor barang dan pangan dari China.
7. Meminta warga untuk menjaga kondusifitas dan hindari isu sara.
8. Melakukan sosialisasi di media dengan tema lawan hoaks.
9. Melakukan operasi pemantauan kesehatan WNA dari China.
Selain itu Ridwan Kamil menyatakan, sampai saat ini tidak ada masyarakat Jabar yang terpapar virus korona. Dia pun mengajak masyarakat untuk tetap awas mencegah penyebaran COVID-19 tanpa membuat kegaduhan yang bersifat SARA.
Baca Juga: Rupiah Melemah Seiring Kewaspadaan Pasar terhadap COVID-19
“Hari ini secara resmi virus korona itu disebutnya COVID-19. Jadi, kita tetap waspada dan jaga kondusifitas. Hindari hal-hal yang sifatnya SARA. (Waspada) harus dengan cara yang baik dan sopan,” kata Kang Emil.
Sementara Pemerintah Provinsi Jabar, lanjut Kang Emil, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan data akurat terkait virus yang telah merenggut lebih dari seribu nyawa di China ini.
Termasuk terkait empat pasien suspect COVID-19 yang diisolasi di RSUP Dr Hasan Sadikin atau RSHS Bandung dan Rumah Sakit Paru Dr HA Rotinsulu Bandung yang telah dipastikan negatif virus korona.
“Nah, per hari ini ini tidak ada kasus COVID-19 di Jawa Barat, karena dua (pasien) yang diawasi di (Rumah Sakit) Hasan Sadikin dan dua lagi yang di Rumah Sakit Paru Rotinsulu, semuanya setelah dicek oleh Litbangkes yang punya alat canggih, memastikan semuanya negatif,” tutur Kang Emil.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini