Ceknricek.com–Meski dangdut koplo bagi sebagian orang terkesan musik pinggiran namun siapa sangka bisnis musik jenis ini cukup menjanjikan.
Penyanyi-penyanyi dangdut koplo lebih banyak permintaan manggung ketimbang penyanyi pop. Ini karena ternyata penggemar musik dangdut koplo jumlahnya lumayan banyak.
Pasar yang amat besar inilah yang membuat penyanyi pendatang baru Riecha Monicha optimis melangkah terjun ke genre musik koplo lewat single perdana berjudul “Bongko”.
“Bongko itu Bahasa Jawa artinya mungkin bodo amat. Di sini tidak peduli lagi apakah dia masih cinta atau pergi meninggalkan, sudah tidak apa-apa,” ujar Riecha kepada awak media, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/24).

Meski diakuinya persaingan di dunia musik sangat ketat namun ia tetap optimis. Bagi Riecha dirinya sudah terbiasa sejak kecil akrab dengan dangdut koplo dan panggung. Ia bahkan kerap diajak oleh saudaranya yang memiliki band dangdut koplo untuk ikut bernyanyi.
Meski penyanyi dangdut koplo, namun ternyata Riecha monicha penggemar berat Kangen Band. Ia sangat menyukai tembang Pujaan Hati. “Aku sudah ketemu dengan Dodi. Aku bilang aku senang sekali bila seandainya bisa duet bareng Babang Tamvan,” kata Riecha.
Produser eksekutif Riecha, yang bernaung dalam Omah Koplo, Bimo Maxim mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dodi Kangen Band untuk berkolaborasi membuat lagu kangen band menjadi dangdut koplo.
Bimo Maxim mengatakan, ia menemukan sosok Riecha di daerah Wonosari Gunung Kidul. Setelah menjalani proses panjang, Bimo memulai proses produksi untuk Riecha.
Tak ingin setengah –setengah, Riecha Monicha kemudian mengajak Bimo Maxim mendirikan satu perusahaan musik bernama Omah Koplo. Dibantu ibunda Virgoun, Eva Manurung untuk direct vocal, Omah Koplo rencananya akan rutin merilis lagu untuk menjaga kreatifitasnya.
Lagu “Bongko” kata Bimo menceritakan tentang kegelisahan cinta pasangan yang mulai berubah sikap. Lagu yang sedikit galau mengikhlaskan pasangan kalau memang mau pergi untuk meninggalkan nya. Lagu ini sudah dirilis di semua digital store platform.
“Semoga ‘Bongko’ menjadi lagu koplo yang disukai masyarakat di seluruh Indonesia,” harap Bimo.