Ceknricek — Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan keuntungan seluruh BUMN secara total per-tahun telah lebih dari Rp200 triliun. Angka ini meningkat pesat dibanding ketika Ia dilantik memimpin Kementerian BUMN pada 2014.
“Saat pertama saya ditunjuk sebagai Menteri BUMN, keuntungan BUMN Rp143 triliun dan dengan kerja keras berbagai BUMN, sekarang 2018 untungnya di atas Rp200 triliun, jadi terima kasih semua,” kata Rini saat memberi kata sambutan dalam stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4).
Menurut Rini, tidak mungkin seluruh BUMN bisa mencapai jumlah keuntungan sebesar itu kalau bukan karena kerja keras dari berbagai BUMN. Selain itu, sinergi BUMN juga dinilai telah betul-betul membantu sehingga bila dahulu ada BUMN yang kinerjanya kurang bagus, maka dengan sinergi BUMN, hal tersebut betul-betul membantu.
“Kita semua keluarga besar BUMN, karena itu harus selalu bersatu dan selalu saling menjaga,” ujarnya.
Rini mengutarakan harapannya agar keuntungan total BUMN ke depannya bisa mencapai lebih dari Rp500 triliun. Beban itu dinilai juga menjadi tanggung jawab dari generasi milenial mendatang. Kegiatan perayaan HUT BUMN yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo juga dihadiri sejumlah pesohor seperti komedian Cak Lontong selaku pemandu acara dan grup musik Armada.
Sumber : Antara
Sebagaimana diwartakan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar rangkaian kegiatan sosial dan program sepanjang Maret – April 2019, dalam rangka menyambut hari ulang tahunnya, Sabtu (13/4) mendatang. Rangkaian ulang tahun Kementerian BUMN terdiri atas peluncuran aplikasi LinkAja, program “Cash for Work” (Padat Karya Tunai), BUMN Goes to Campus, dan Jalan Sehat di lima kota.
Acara akan diramaikan oleh ajang Islamic Nextgen, Promo Retail dan Online, satu juta Paket Pangan Murah, paket murah biosolar bagi nelayan, serta program #senindiongkosin bagi warga Bekasi.
BUMN juga akan membuka kelas kreatif yang diikuti 6 ribu peserta, program magang mahasiswa bersertifikat bagi 10 ribu peserta, dan membuka 11 ribu lowongan kerja dimana 1.000 diantaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. (Antara)