Ceknricek.com—Tuduhan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian RI, pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendapat tanggapan dari pengamat politik Rocky Gerung. Sebelumnya, Airlangga menyesalkan keputusan Anies menerapkan PSBB total, yang membuat IHSG merosot.
Namun menurut Rocky, IHSG turun karena prospek pasar uang di Indonesia berhenti lantaran tidak ada lagi orang yang mau datang ke Indonesia dan tidak ada lagi negara yang mau didatangi orang Indonesia.
“Mungkin pemerintah bisa bilang senang karena tidak ada devisa yang keluar. Tapi juga tidak ada devisa yang masuk khan?”kata Rocky saat jadi bintang tamu di program Sarita (Sarinya Berita) Realita TV.
Rocky pun sempat mengusulkan agar Anies jadi ketua penanganan covid di Indonesia untuk tiga bulan ke depan. Pesiden bisa memutuskan keadaan darurat kemudian membuat perppu. Ini biar proposal Anies bisa dilihat secara nasional.
“Prof Wiku bilang Anies benar menarik rem darurat. Airlangga bilang tidak benar, karena membahayakan ekonomi. Sekarang kita pilih mana yang lebih masuk akal. Kalau Airlangga itu bukan ketua partai,saya pilih pernyataan Airlangga,”terang Rocky.
Menurutnya, karena Airlangga ketua partai, wajar ia menyerang Anies. Karena banyak kepentingan di dalamnya. Seperti undang-undang omnibus law. Dibelakangnya banyak pengusaha yang ingin dapat relaksasi ekonomi. Minta bantuan. Jika Anies terlalu cepat menarik rem, akibatnya apa, proposal dari para pengusaha yang sudah antri, akan tidak berguna karena dana mesti pindah ke sektor kesehatan.
“Jadi saya lebih percaya pada Prof. Wiku karena itu keterangan secara akademis,bahwa sudah saatnya dilakukan pengetatan maksimal pada Jakarta,”kata Rocky.
Rocky baru akan percaya pada Airlangga, jika ia bukan ketua partai. Menurut Rocky, substansi dari pembuat kritik adalah menteri yang anggota kabinet dan pendukung Jokowi. Termasuk kritik Bima Arya yang dari PAN.
“Mestinya Bima bilang, presiden panggil Anies. Tapi Anies bisa bilang, saya tanpa dipanggil presiden sudah tahu isi pikiran presiden yaitu utamakan kesehatan,”ujar Rocky.
Muara dari semua suara sumbang itu,menurut Rocky, karena presiden tidak mampu memutar akalnya untuk mencari solusi. Akibatnya publik bingung. Presiden ucapkan sesuatu, sementara Airlangga menghalangi ucapan presiden. Ini artinya, Airlangga membangkang pada presiden.
“Khan mestinya Headline (HL) media seperti itu. Airlangga membangkang pada presiden. Presiden bilang utamakan kesehatan. Airlangga bilang utamakan ekonomi. Anies bilang saya tunduk pada gugus tugas,kok dia tidak dibela oleh partai-partai yang lain?”pungkas Rocky.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini