Ceknricek.com — Nilai tukar rupiah (kurs) terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (6/1) ditutup melemah. Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp 13.944 per dolar AS, melemah 0,10 persen dari perdagangan akhir pekan lalu, Rp 13.930 per dolar AS.
Kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level Rp 13.981 per dolar AS, atau melemah 0,45 persen dibanding akhir pekan lalu. Tak hanya rupiah, pelemahan juga dialami mata uang Asia lainnya yang juga melemah terhadap dolar AS.
Won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam terhadap dolar AS di Asia, yakni melemah 0,43 persen, disusul rupee India yang melemah 0,35 persen, dolar Taiwan melemah 0,14 persen, yuan China melemah 0,10 persen, ringgit Malaysia melemah 0,06 persen dan dolar Singapura yang melemah 0,04 persen.
Baca Juga: Amerika Tetapkan Milisi Irak Dukungan Iran Sebagai Organisasi Teroris
Melemahnya mata uang Asia ini disinyalir sebagai dampak meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah, khususnya setelah konflik dan Amerika Serikat dan Iran seiring terbunuhnya Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Pelemahan juga terjadi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan Senin (6/1), IHSG ditutup melemah 66,06 poin atau 1,64 persen ke posisi 6.257,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 11,26 poin atau 1,1 persen menjadi 1.010,23.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau “net foreign sell” sebesar Rp8,38 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 459.541 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,42 miliar lembar saham senilai Rp5,12 triliun. Sebanyak 132 saham naik, 282 saham menurun, dan 154 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 451,76 poin atau 1,91 persen ke 23.204,86, indeks Hang Seng melemah 225,31 poin atau 0,79 persen ke 28.226,19, dan indeks Straits Times melemah 19,96 poin atau 0,62 persen ke posisi 3.218,86.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini