Ceknricek.com — Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis (13/2) dibuka melemah seiring kewaspadaan pasar terhadap virus korona atau COVID-19. Pada pukul 10:00 WIB, rupiah bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp13.684 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.674 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.679 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.659 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, mengatakan sejauh ini kekhawatiran pasar terhadap wabah virus COVID-19 sudah berkurang karena laporan jumlah orang baru yang terinfeksi menurun.
“Aset berisiko kelihatan menguat pagi ini. Ini mungkin bisa mendukung penguatan rupiah lagi hari ini,” ujarnya seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Hingga Kamis 13 Februari, Korban Kematian Korona di Hubei China Capai 1.310 Jiwa
Sebelumnya, jumlah korban meninggal akibat wabah virus korona di Provinsi Hubei China kembali mencetak rekor harian pada Kamis (13/2), yakni 242 orang. Dengan demikian jumlah total kematian di provinsi tersebut mencapai 1.310.
Komisi Kesehatan Provinsi mengatakan angka terbaru itu meningkat dua kali lipat dari rekor harian sebelumnya pada Senin (10/2), yaitu 103 kematian. Jumlah pengidap baru di Hubei, pusat wabah virus yang secara resmi dinamakan COVID-19 oleh WHO itu juga naik 14.840 orang.
Adapun jumlah total kasus virus korona di Provinsi Hubei kini mencapai 48.206
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini