Ceknricek.com–Asuransi BRI Life meluncurkan web series “Percaya Ini Cinta” pada platform media sosialnya. Ini merupakan web series kedua yang diluncurkan BRI Life yang menyasar generasi milenial sebagai target audiens.
Pada web series perdana “Percaya Ini Rindu” di awal 2020 lalu, tercatat lebih dari 3 juta viewers. Peluncuran web series terbaru “Percaya Ini Cinta” ini akan dibarengi dengan publikasi di media sosial; Youtube, Facebook, Twitter dan Instagram.
Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi memaparkan,“Percaya Ini Cinta” di ambil sebagai tema web series, karena dalam hidup itu banyak sekali kejutan, termasuk dalam hal percintaan yang banyak ditemui di semua kalangan.
“Hal itulah yang membuat kami memutuskan untuk membuat web series edisi kedua, karena approaching melalui web series semacam ini dapat meningkatkan emotional value antara BRI Life dengan audiens” tuturnya.
Web series “Percaya Ini Cinta” disutradai oleh Anggun P. Marlien dan dibintangi oleh Kaneishia Yusuf dan Faris Nahdi sebagai pemeran utama serta didukung oleh Tria Nitrasari dan Rama Djarot serta Sandi Canester.
Percaya ini Cinta” berkisah tentang Jessica (Kaneishia Yusuf) seorang penulis, yang dihadapkan oleh banyak masalah dalam hidupnya. Secara kebetulan, Jessica bertemu dengan pria bernama Natta (Faris Nahdi), seorang pekerja yang menurutnya, kehadiran Natta justru membuat harinya semakin kacau.
Seiring berjalannya waktu, bagi Jessica yang belum pernah mengenal Cinta, kehadiran sosok Natta yang awalnya terasa menyebalkan, justru membuatnya percaya dan mengerti, bagaimana bentuk Cinta yang sesungguhnya dalam hidup. Lantas, seperti apa bentuk cinta yang sesungguhnya menurut Natta?
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila dalam sambutannya pada peluncuran web series “Percaya Ini Cinta” di Kantor Pusat BRI Life Jakarta pada Kamis 16 Juni 2022, mengatakan, “Selain bertujuan untuk edukasi kepada masyarakat luas terutama untuk segmen milenial, web series ini juga sebagai wujud dukungan BRI Life dalam berperan aktif menunjang program edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)”.