Ceknricek.com — Dengan semangat Satukan Indonesia, Satelit Nusantara Satu telah mengemban tugasnya dengan baik hingga saat ini dan siap beroperasi agar dapat memberikan akses internet yang merata kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Kalimat itu meluncur dari bibir Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso, dalam syukuran peluncuran satelit Nusantara Satu Adi, di Jakarta, Senin, (1/4). Dalam kesempatan itu Adi juga mengatakan, kondisi terakhir Satelit Nusantara Satu dinyatakan dalam performa terbaiknya karena seluruh spesifikasi teknis terpenuhi sesuai dengan rancangan dan harapan.
Saat ini, Nusantara Satu sudah memasuki tahap akhir, yakni melakukan tes di orbit (In-Orbit Test/IOT) sebelum mulai beroperasi penuh, katanya.Sejak diluncurkan pada 22 Februari 2019 lalu dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, satelit mulai mengorbit pada 7 Maret di lintasan 146 derajat BT atau tepat di atas Papua, sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Satelit Nusantara Satu merupakan satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throughtput Satellite (HTS). Satelit ini bisa memberikan layanan internet dengan kapasitas lebih besar dibandingkan satelit konvensional.
Teknologi Next Generation Electric Propulsion pada Satelit Nusantara Satu mampu membuat berat satelit menjadi sangat ringan saat peluncuran sehingga membuatnya lebih efisien dan cost effective sehingga menjadikan biaya investasi lebih terjangkau.
Kami yakin, kemampuan yang dimiliki Satelit Nusantara Satu dapat membuka akses teknologi informasi yang lebih luas, terutama bagi masyarakat di berbagai pelosok daerah sehingga mampu membuka peluang bagi percepatan ekonomi di daerah, pungkas Adi.