Ceknricek.com — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melakukan sosialisasi 3W (Wajib Iman, Wajib Aman dan Wajib Imun) kepada kalangan pesantren dalam menghadapi COVID-19.
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam bincang-bincang virtual yang berlangsung di Media Center Gedung BNPB Jakarta, Jumat, (16/10/20), lingkungan pesantren memiliki jumlah yang lumayan besar di seluruh Indonesia. Meski ada kasus santri terjangkit corona, namun jumlahnya terbilang kecil dibandingkan klaster lain.
“Saat ada santri yang terpapar COVID-19, kita lebih mudah melakukan 3T (tracing, testing and treatment), “ujar dia.
Selain itu, menurut Wiku dalam pencegahan penularan COVID-19, lingkungan pesantren lebih mudah untuk melakukan pengawasan. Jalur keluar masuknya cukup ketat.
Sementara pada kesempatan yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, Dr. KH Sofwan M.Si mengungkapkan pihaknya selalu menerapkan “one gate system” untuk mencegah penularan corona di dalam pondok pesantren.
“Semua santri yang sehat tidak boleh keluar masuk dari pondok. Selain itu, penerapan 3M benar-benar dipaksakan. Siapa yang tidak patuh diberi denda Rp250 ribu,” papar dia.
Wiku Adisasmito mengungkapkan peran pesantren begitu penting dalam memberikan dampak dan pengaruh yang baik kepada masyarakat serta lingkungan sekitar. Teladan dan contoh dari para santri dan pengasuhnya akan diikuti orang-orang sekitar.
Menjawab pertanyaan salah seorang santri terkait keampuhan ramuan herbal dalam menangkal COVID-19, Wiku menjelaskan bahwa ramuan herbal pasti ada manfaatnya seperti kunyit dan temu lawak.
“Ramuan herbal itu bukan menyembuhkan tapi meningkatkan imunitas tubuh, tapi jangan lupa makan, tidur dan olahraga yang teratur,” jawabnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga memberikan pesan khusus kepada para santri untuk selalu patuhi 3M, memakai makser, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
“Para santri pasti selalu ingat pesan ibu sebagai sosok yang dihormati. Taati protokol kesehatan, jangan sampai saat pulang rumah nanti bawa virus dan menularkan orang-orang di rumah terutama ibu kita,”pungkas Wiku Adisasmito.
Pesan pemerintah, ingatlah orang-orang tercinta agar terhindar Covid dengan jalan selalu pakai masker, jaga jarak aman dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Juga jangan lupa berdoa dan bertawakal kepada Tuhan.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Jamin Vaksin Corona Aman Bagi Masyarakat