Ceknricek.com – Duka mendalam dirasakan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah kepergian istri tercinta Ani Yudhoyono. SBY pun mengisahkan perjuangan Ibu Ani berjuang menghadapi penyakitnya.
“Mungkin banyak orang bertanya, kemarin terlihat di media sosial Ibu Ani sehat dan akan sembuh, memang benar apa yang dirasakan juga sama dirasakan kami sekeluarga,” ujar SBY di rumah duka di Cikeas, Bogor, Sabtu (1/6) malam.
Namun, SBY mengatakan Kondisi Ani Yudhoyono memang sempat membaik. SBY mengaku berharap Ibu Ani bisa disembuhkan dari penyakit kanker darah.
“Dan memang dokter menyatakan sel-sel kanker yang ada dalam Ibu Ani menurun sangat tajam, itu lah yang membuat kami bersyukur dan berharap agar penyakit kanker darah Ibu Ani bisa disembuhkan. Namun Allah menetapkan lain, tiga hari yang lalu, ada ledakan dari sel-sel kanker yang tadi sudah dilumpuhkan itu meningkatkan dengan sangat tajam sehingga tim dokter kewalahan sehingga masuk ICU, ICU dengan perlakuan khusus,” kata SBY.
Kini SBY menata hati melepas yang tercinta Ani Yudhoyono.
“Saya sedang menata hati saya. Saya, keluarga, memohon doa semoga Almarhumah hidup tenang di sisi Allah SWT. Saya memohon, kami semua diberi ketabahan menghadapi ujian yang diberikan,” ujar SBY.
“Saya terlalu emosional, tapi saya ikhlas. Allah sudah memanggil, meskipun sebagai manusia saya harus jujur, saya sulit menerima keadaan ini,” tambah SBY.
SBY mengenang perjuangan Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan di Singapura. Bagi SBY, Ani wanita terkuat.
“Saya melihat sepertinya wajah Ibu Ani saya bisa melihat bahagia relax dan memang beberapa saat kemudian sangat tenang semua menyaksikan,” ujar SBY.
“Saya ucapkan, Ibu selamat jalan semoga memo hidup tenang di Sisi Allah SWT. Itu lah momen dan kami semua di situ melihat jam 11.50. Dia orang yang tough tidak mau menyerah, saya pasrah, tapi tidak menyerah,” kata SBY.
Kondisi Ani Yudhoyono memang sempat membaik. SBY mengaku berharap Ibu Ani bisa disembuhkan dari penyakit kanker darah.
SBY menemani Ani Yudhoyono melawan kanker darah yang ganas hingga Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir.
“Tetapi kami ikhlas untuk istri tercinta kembali ke hadirat-Mu kalau itu membawa kebaikan,” kata SBY.