Ceknricek.com — Sepanjang tahun 2019 minuman boba menjadi menu minuman yang banyak digemari. Boba atau bola-bola tapioka memiliki tekstur kenyal. Biasanya boba disajikan pada larutan susu yang ditambah gula merah.
Melansir dari FoodandWine, Selasa (15/10), boba ternyata memiliki sejarah panjang. Siapa penemunya, dan dari mana boba berasal?
Dari Taipei
Boba berasal dari Taipei, Taiwan pada era tahun 1980-an. Di kota ini, teh susu atau milk tea telah menjadi minuman terkenal. Kala itu, es serut dan bola tapioka pun sudah menjadi menu pencuci mulut yang populer, khususnya pada saat musim panas yang terik.
Penjual makanan biasanya memadukan tiga jenis menu menjadi satu hidangan, yakni milk tea, es serut, dan bola tapioka. Penyajiannya dimulai dengan meletakkan bola tapioka pada bagian bawah wadah, kemudian lapisan es serut, dan diakhiri dengan milk tea yang mengisi keseluruhan wadah.
Berkembang Dengan Aneka Rasa
Seiring berjalannya waktu, boba menyebar ke seluruh Taiwan dan berkembang dengan banyak rasa. Tak sedikit penjual yang memperkenalkan kreasinya sendiri, misalnya, menggunakan campuran bubuk dan sirup buah. Bahkan pada menu aslinya, ada penjual yang menawarkan pilihan krimer non-susu karena waktu penyimpanan yang tahan lama. Hasilnya, minuman boba ini memiliki cita rasa yang manis dan creamy.
Baca Juga: Kreasi Minuman Nonkopi Kekinian Yang Wajib Dicoba
Dari Taiwan ke Amerika
Dalam perkembanagan selanjutnya, boba selalu ada di pusat jajanan di Taiwan, bahkan populer di Amerika Serikat karena dibawa warga Taiwan yang berdomisili di Negara Paman Sam itu.
Boba menjadi tren lagi
Boba sempat redup tahun 2000-an, namun kembali tren ketika munculnya franchise seperti
Cara membuat minuman boba
Membuat minuman boba sangatlah mudah karena sekarang banyak yang menjual bola tapioka dalam bentuk kering. Anda tinggal merebusnya selama 30 menit, kemudian didinginkan selama 30 menit. Kelezatan minuman boba tergantung pada tekstur bola tapiokanya. Kalau terlalu squishy, bola-bola itu akan saling menempel dalam wadah. Kalau terlalu keras, akan susah untuk dikunyah. Bahkan, ada kata khusus dalam bahasa China yang digunakan untuk menunjukkan kesempurnaan tekstur bola tapioka, yaitu ‘QQ’ yang berarti kenyal.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini