Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SEJARAH

Sejarah Hari Ini: Kenya Deklarasikan Kemerdekaan dari Inggris

SEJARAH December 12, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Hari ini, 56 tahun yang lalu tepatnya pada 12 Desember 1963, Republik Kenya mendeklarasikan kemerdekaan dari Britania Raya. Bangsa Afrika Timur ini pun terbebas dari penindasan kolonial. Meski begitu, jalan demokrasi di negeri ini masih jauh dari selesai.

Satu dekade sebelum kemerdekaan Kenya, pada tahun 1952, terjadi sebuah pemberontakan yang dikenal dengan nama Mau Wants Uprising atau pemberontakan Mau Mau yang sempat mengguncang koloni Inggris di Kenya. 

Sumber: Istimewa

Pada pemberontakan ini, Inggris tidak hanya menghabiskan sekitar GB£55 juta untuk menekan pemberontakan, tapi juga melakukan pembantaian terhadap warga sipil, mengurung mereka dalam kamp konsentrasi dan menangguhkan kebebasan sipil di beberapa kota. 

Sumber: Istimewa

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Proklamasi Kemerdekaan Timor Timur dari Portugal

Perang pun berakhir dengan pemenjaraan dan eksekusi banyak pemberontak, tetapi Inggris juga memahami bahwa segala sesuatunya telah berubah secara permanen, sebagaimana ditulis History.com pada 8 Agustus 2019.

Dari sinilah kemudian pemerintah kolonial memperkenalkan reformasi yang memudahkan warga Kenya memiliki tanah dan menanam kopi, tanaman penghasil uang utama yang sebelumnya disediakan untuk para pemukim Eropa. 

Sumber: Istimewa

Tidak hanya itu, warga Kenya juga diizinkan untuk dipilih sebagai anggota Dewan Legislatif mulai tahun 1957, setelah gerakan nasionalis yang meluas digaungkan di wilayah tersebut. Inggris yang sudah tidak mampu secara finansial dan militer untuk mempertahankan jajahan juga melakukan negosiasi kemerdekaan pada 1960.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: India Merdeka Dari Inggris

Jomo Kenyatta. Sumber: Istimewa

Dari hasil perjanjian ini berhasil menyerukan Dewan Legislatif dengan 66 kursi, dengan 33 kursi disediakan untuk warga kulit hitam Kenya dan 20 untuk kelompok etnis lainnya. Jomo Kenyatta, mantan pemimpin Uni Nasional Afrika Kenya yang telah dipenjara Inggris atas tuduhan palsu setelah Pemberontakan Mau Mau, kemudian dilantik sebagai Perdana Menteri pertama Kenya pada 1 Juni 1963 dalam persiapan untuk transisi menuju kemerdekaan. 

Jomo Kenyatta. Sumber: Istimewa

Masalah Pasca Kemerdekaan

Setelah kemerdekaan, kolonialisme ternyata masih memiliki dampak tersendiri bagi republik Kenya serta menimbulkan permasalahan baru. Salah satunya akibat pembagian batas teritorial berdasarkan kepemilikan wilayah kekuasaan bangsa Eropa (Partition of Africa) yang terpecah dalam dua kelompok yang berbeda.

Saat Perang Dunia I, Inggris telah membagi sebagian wilayah timur, Jubaland yang secara eksklusif dihuni oleh etnis Somali di selatan Somalia kepada Italia, karena telah bergabung dengan pihak sekutu, sedangkan bagian barat Jubaland tergabung dalam teritori British East Africa dengan nama Northern Frontier District.  

Pasca kemerdekaan, etnis Somali lalu hanya mendiami bagian timur laut Kenya dan memegang 6 persen dari total populasi Kenya dan memicu konflik etnis Somali akibat perang, Shifta War (1963-1968), maupun narasi “permusuhan” yang diarahkan kepada kelompok Somali, sebagaimana ditulis Greaty Fitraharani dan Arfin Sudirman dalam Warisan Kolonisasi Inggris di Kenya: Kekerasan Struktural terhadap Etnis Kenya Somali di Kenya (2017).

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Lebanon Merdeka dari Prancis

Daniel arap Moi. Sumber: Istimewa

Pertempuran dengan pemberontak etnis Somalia baru berhenti pada 1969, setelah Kenyatta melembagakan pemerintahan satu partai, dan ia memimpin pemerintahan yang korup dan otokratis hingga kematiannya pada tahun 1978, dan digantikan oleh Daniel arap Moi.

Demokrasi dan keadilan di Kenya terus bergulir di negara itu hingga mereka baru melembagakan konstitusi pada 2010, di mana tiga tahun kemudian, pada 2013, putra Kenyatta, Uhuru, kemudian menjadi presiden Kenya setelah sebelumnya menjadi Menteri Pemerintah Lokal di bawah pemerintahan Daniel arap Moi.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#Inggris #sejarah kemerdekaan kenya TodayHistory
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Indonesia Berada Dalam Lika Liku Sejarah

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

Kota Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Irak Utara

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.