Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SEJARAH

Sejarah Hari Ini: Pekan Olahraga Nasional I Digelar

SEJARAH September 9, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Tepat pada tanggal hari ini, 71 tahun silam, 9 September 1948, Pekan Olahraga Nasioanal (PON) I, dilaksanakan di Surakarta.

Hajatan besar olahraga untuk kali pertama ini adalah upaya politis Indonesia sebagai negara berdaulat setelah gagal mengikuti Olimpiade di London.

PON di Tengah Kecamuk Perang

Pada masa revolusi dan di tengah kecamuk perang, Indonesia tidak gentar menyelenggarakan pesta olahraga besar-besaran di Surakarta. Pekan Olahraga Nasioanal (PON) I digelar dalam suasana tegang. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan antusiasme warga Surakarta untuk menyaksikan pembukaanya yang digelar di Stadion Sriwedari itu.

PON1948. Sumber: Lets Talk Histoire

Penyelenggaraan PON saat itu mengandung sifat politis terhadap Belanda, yang intinya memberikan pesan bahwa Indonesia adalah negara berdaulat. Pesan ini turut di sampaikan Presiden Soekarno dalam pidato pembukannya di hadapan tamu-tamu penting.

Baca Juga: Mike Tyson, Jatuh Bangun Surut Karier Si Leher Beton

“Pertama-tama mengucap syukur kepada Allah Subhanahuwata’ala bahwa PON berlangsung di alam merdeka bebas. Kemudian menyatakan perasaan bangga atas ikut serta pahlawan-pahlawan dari daerah-daerah pendudukan. Pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi datang di Solo ini tidak untuk berolahraga saja, tapi terutama untuk menunjukkan semangat kemerdekaan yang menyala-nyala,” ujar Presiden Sukarno sebagaimana dikutip Merdeka 10 September 1948.

Sumber: nysn media

Usai pidato, pesta pembukaan pun dimulai dengan 13 kali dentuman meriam yang ditembakkan ke udara. Warga yang hadir dan ikut menyemarakkan suasana juga dihibur dengan senam pencak silat serta hiburan yang lain. Momen bersejarah ini kemudian akan diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 September.

PORI dan Persiapan Olimpiade

Dua tahun sebelum PON pertama digelar, kongres olahraga yang pertama di masa kemerdekaan dihelat di Solo pada 1946. Dari kongres tersebut terbentuklah Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang bertujuan agar Indonesia dapat ikut Olimpiade.

Upaya serius pemerintah Indonesia ini dilanjutkan dengan membentuk Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sri Sultan Hemengkubuwono IX. Sayang, status PORI pada waktu itu belum menjadi anggota Internasional Olympic Committee (IOC).

Baca Juga: Sejarah Bola Voli dan Perkembangannya

Lain dari itu, Indonesia belum memenuhi satu syarat lainnya: terdaftar sebagai anggota PBB. Pengakuan internasional atas kedaulatan Indonesia pun masih minim, sehingga tipis harapan bisa berkompetisi di Olimpiade Musim Panas XIV di London.

PON1948. Sumber: Indosport

Meski demikian, Indonesia mendapat undangan dari IOC untuk melakukan observer atau peninjau untuk berangkat ke London, hingga dibentuklah delegasi yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono IX, Letkol Azis Saleh (wakil ketua bagian atletik PORI), dan Mayor Maladi (ketua bagian sepakbola PORI).

Namun, lagi-lagi status Indonesia dalam dunia Internasional juga belum jelas karena pengaruh Belanda. Keberangkatan delegasi terganjal karena diharuskan menggunakan paspor Belanda. Mereka kemudian memilih untuk tidak berangkat daripada harus menggunakan paspor Belanda.

Dikutip dari Tirto, Sorip Harahap dalam bukunya, Pekan Olahraga Nasional I-X: Sejarah Ringkas dan Perkembangannya (1985) menyebutkan bahwa masalah ini kelak dibahas dalam konferensi darurat PORI pada Mei 1948 di kediaman Soerio Hamidjojo.

Dalam sebuah konferensi yang diadakan di Solo, Menteri Pembangunan dan Pemuda Wikana, dan Menteri Pengajaran dan Kebudayaan Ali Satromidjojo memutuskan bahwa PORI akan mengadakan PON di Surakarta antara bulan Agustus dan September tahun itu juga.

Sorip Harahap menulis dalam buku tersebut, “Ditilik dari penyediaan sarana olahraga, Solo dapat memenuhi persyaratan pokok, dengan adanya stadion Sriwedari serta kolam renang, dengan catatan Sriwedari pada masa itu, termasuk yang terbaik di Indonesia..” — (hlm;2)”

Berlangsung Lancar

Akhirnya hari itu pun tiba. Kota Solo atau Surakarta kemudian bersolek karena terpilih menjadi tempat penyelenggara acara akbar tersebut. Lewat persiapan yang hanya sebentar dan dengan dana terbatas PON pun dilaksanakan.

Pekan Olahraga Nasional (PON) dimeriahkan dengan pertandingan sembilan cabang olahraga, seperti atletik, bola keranjang, bulu tangkis, sepak bola, tenis, renang, panahan, bola basket, dan pencak silat.

Baca Juga: Rocky Marciano: Si rahang Besi dari AS

PON1948. Sumber: Kompas

Pada 12 September 1948, sesuai jadwal yang ditetapkan, PON pertama resmi berakhir dengan hasil Surakarta sebagai tuan rumah mendapatkan tempat satu dengan perolehan 36 medali. Posisi kedua adalah Yogyakarta dengan 23 medali, dan disusul Kediri sebanyak 12 medali.

Secara umum, acara tersebut berlangsung aman dan tertib meskipun terjadi insiden-insiden kecil di tengah pertandingan. Penonton pun antusias menyaksikan pesta olahraga pertama di Indonesia itu. Sekitar 40.000 penonton setia menyaksikan pertandingan. Mereka datang dari Surakarta dan beberapa daerah lain.

BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#sejarah olahraga pekanolahraganasional TodayHistory
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Indonesia Berada Dalam Lika Liku Sejarah

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

Kota Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Irak Utara

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.