Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SEJARAH

Sejarah Hari Ini: Satelit Triton Ditemukan oleh Pembuat Bir

SEJARAH October 10, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Tepat pada tanggal hari ini, 173 tahun yang lalu, 10 Oktober 1846, Triton, salah satu dari 14 satelit alami Neptunus ditemukan oleh William Lassel, seorang pembuat bir dari Bolton, Inggris.

Penemuan satelit dari planet yang dinamai berdasarkan dewa lautan Romawi ini hanya berselang 17 hari sesudah Planet Neptunus ditemukan oleh Johann Gottfried Galle, seorang astronom dari Jerman, pada 23 September 1846.

William Lassel Si pembuat Bir 

Tahun 1884, William Lassel, seorang astronom amatir dari Inggris menemukan satelit Planet Neptunus, Triton, dengan menggunakan teleskop buatannya sendiri bernama Newton dan Gregorian.

Satelit Triton Ditemukan oleh Pembuat Bir
Sumber: Wiki

Teleskop tersebut adalah teleskop pertama buatannya dengan menggunakan cermin besar di mana harus ia pasangi ‘ekuatorial’ untuk memudahkan pelacakan bintang-bintang yang memungkinkan Lassel melihat objek di langit dengan metode sederhana. 

Lassel sebenarnya adalah seorang pengusaha kaya sekaligus pembuat bir yang sukses setelah ia pindah ke Liverpool dan kemudian meneruskan hobinya sebagai peminat astronomi serta membangun sebuah observatorium yang berada di Pier dan dibuka sejak 1844. 

Selain menemukan satelit Triton, dengan teleskop buatannya, William juga menemukan bulan kedelapan saturnus, Hyperion pada tahun 1848. Setelah itu ia juga menemukan satelit Ariel dan Umbriel, dua bulan alami Planet Uranus pada 1851. 

Satelit Triton Ditemukan oleh Pembuat Bir
Sumber: Wiki

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Planet Neptunus Ditemukan

Pada 1855 karena tidak puas dengan kinerja teleskop-teleskopnya, Lassel kemudian membuat teleskop yang lebih besar dan ia pasang di Malta, sebuah negara di kepulauan Eropa Selatan. Pilihan untuk memasang teleskop tersebut di Malta dikarenakan di tempat itu langit dapat terlihat lebih jelas. 

Pada tahun-tahun sebelum kamatiannya pada 4 Oktober 1880, Lassel  juga melakukan pekerjaan tebaiknya di Malta. Di tempat tersebut ia membuat penemuan-penemuan baru terhadap Trapezium Cluster atau yang dikenal dengan sebutan Bayer Theta¹ Orionis. Sebuah gugusan bintang terbuka yang rapat dan terletak di rasi bintang Orion.

Sebelum meninggal, Lassel sempat menjadi Presiden Royal Astronomical Society pada 1870 serta mendapatkan medali emas dari lembaga tersebut pada tahun 1849. Ia juga merupakan anggota kehormatan Royal Society of Edinburgh dan Upsala, serta menerima gelar kehormatan dari University of Cambridge. 

Bagaimana Triton Mendapatkan Nama

Semua bulan-bulan Neptunus, menurut pedoman International Astronomical Union memang dinamai sesuai dengan karakter mitologis Romawi atau Yunani yang terkait dengan Neptunus, Poseidon atau lautan.

Dalam mitologi Yunani nama Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa laut yang memiliki anak bernama Triton, dimana dalam kebudayaan Romawi Poseidon  juga dikenal dengan nama Neptunus. 

Sebelumnya, satelit yang meiiliki diameter 1.680 (2.700 kilometer) ini hanya dikenal sebagai ’satelit Neptunus’ hingga 1949, ketika satelit kedua, Nereid, dari planet tersebut ditemukan. 

Satelit Triton Ditemukan oleh Pembuat Bir
Sumber: NASA

Tidak seperti satelit planet besar lain di Tata Surya, Triton memiliki orbit menghulu atau berlawanan arah dengan planetnya sendiri, yang menandakan bahwa Triton terjebak oleh gravitasi Neptunus.  

Selain itu, bukannya terbentuk di tempat; Triton diduga juga pernah menjadi planet kerdil di sabuk Kuiper. Sabuk Kuoer adalah sebuah sabuk astroid  kedua yang berada di luar orbit Neptunus. Pluto dan Eris merupakan contoh dari objek sabuk Kuiper yang cukup terkenal.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Voyager 2 Berhasil Capai Neptunus

Salah satu satelit yang juga dikenal memiliki permukaan terdingin di tata surya, yakni sekitar 34,5 K atau (minus) -238,65 derajat celcius ini juga memiliki permukaan yang sangat terang karena memantulkan 60-95 persen cahaya yang mengenainya bila dibandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan 10 persen cahaya matahari. 

Terkait hal ini, jika misalnya satelit Triton menggantikan bulan kita di langit Bumi, maka malam hari akan sepuluh kali lebih terang dibandingkan sekarang.  

Pada tahun 1989, pesawat ruang angkasa nirawak Voyager 2 berhasil melintasi Triton serta mengambil gambar satelit tersebut. Tahun 2010, sebuah pengamatan inframerah jarak jauh dengan Very Large Telescope dari European Southern Observatory juga sempat mengungkapkan bahwa atmosfer tipis Triton berubah seiring dengan pergantian musim. 

Satelit Triton Ditemukan oleh Pembuat Bir
Sumber: NASA

Seorang ahli astrobiologi juga mempertimbangkan bahwa Triton dapat memiliki air di bawah permukaan esnya. “Saya pikir sangat mungkin bahwa ada lautan yang kaya amonia di bawah permukaan Triton,” kata Saswata Hier-Majumder dari Universitas Maryland.

“[Tapi] ada sejumlah ketidakpastian dalam pengetahuan kita tentang interior dan masa lalu Triton, yang membuatnya sulit untuk diprediksi dengan kepastian absolut.” Sebagaimana ditulis Majalah Astrobiology 2012 yang diterbitkan ulang di Space.com. 

BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

planetneptunus satelit triton williamlassel
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Indonesia Berada Dalam Lika Liku Sejarah

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

Kota Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Irak Utara

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.