Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Sejuta Alasan Tidak Sholat Subuh

Opini March 26, 20235 Mins Read

Sketsa Serba-Serbi Sholat Subuh (4)

Ceknricek.com–BUNYI alarm jam di subuh itu membangunkan kita. Begitu mata terbuka,  ternyata tak semudah  niat tadi malam mau sholat subuh di masjid.   Rasanya, tidur malam baru saja, kok sudah subuh lagi. Mata masih terasa berat buat terbuka seluruhnya. Badan masih belum kuat untuk bangkit.

Demikianlah, ketika kita mau atau berniat sholat subuh di masjid, seringkali  tiba-tiba  ada “berjuta”   alasan  yang menjadi “justifikasi” atau “pembenaran”  yang dapat kita pakai untuk penghalang kita ke masjid.

Alasan-alasan itu seakan-akan semuanya masuk akal. Alasan yang dapat kita percaya. Alasan yang dapat mengalahkan niat kita sebelumnya untuk sholat subuh di masjid. Situasi dan kondisi yang sepintas dapat diterima.

Bayangkan, hari masih subuh. Kita sedang tidur nyenyak-nyenyaknya. Tapi kita bukan saja harus bangun, melainkan juga harus ambil wudhu atau air sembahyang. Sudah itu masih pula harus berangkat ke masjid. Dari masjid juga masih harus balik lagi pulang ke rumah. Betapa malasnya untuk melakukan semua itu, meski semalam atau sebelum sudah  berjanji pada diri sendiri. Sudah niat. Tiba pada kenyataan harus bangun dan berangkat sholat subuh di masjid, rupanya bukan perkara mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Pada saat-saat seperti, “berjuta”alasan yang seakan menjadi “pembenar” kita jadi boleh tidak sholat subuh ke masjid. Alasan-alasan yang membuat kita maklum, dan terhindari rasa bersalah tidak sholat subuh di masjid.

Pertama-tama, biasanya, kita punya alasan tubuh tengah capai. Sedang letih. Kemarin kita sudah bekerja atau pergi menguras banyak tenaga. Jadi subuh ini tubuh ini  masih belum fit. Masih memerlukan tambahan istirahat atau tidur sebentar lagi saja. Jadi, sementara nggak apa-apalah subuh  ini nggak pergi sholat  ke masjid dulu. Nanti 30 menit atau sejam lagi juga dapat sholat subuh di rumah.

Alasan berikutnya, kita masih ngantuk. Tadi malam tidur sampai larut malam. Maka sekarang masih ngantuk. Kalo ngantuk-ngantuk ke masjid sholat subuh di sana, nanti tidak bisa konsentrasi. Sholat subuhnya nanti bakalan tidak khusuk. Belum lagi jika dipaksakan, bisa-bisa kondisi nggak bagus. Pekerjaan dapat terganggu. Walhasil malah pekerjaan  jadi kacau. Maka hari ini percuma saja sholat subuh di masjid. Nanti sajalah kalau badan sedang fresh, fit dan tidak ngantuk  lagi sholat subuh di masjidnya. Mungkin besok atau lusa bolehlah sholat subuh di masjid.

Alasan lain yang masuk akal, kita merasa badan kita agak sakit. Bisa sakit apapun. Mulai cuma sekedar pegal-pegal sampai agak flu dan kepala pusing.  Jika sakit kan boleh dong tidak sholat di masjid. Cukup di rumah saja, bahkan boleh tidak sholat. Tuhan pun paham, kalau kita sedang sakit  dapat pengecualiaan boleh tidak sholat, apalagi sholat subuh di masjid.

Kerap juga  muncul alasan, kita harus menemani atau mengawasi anak dan atau cucu yang masih kecil dan saat itu sedang tidur. Kalau tidak kita temani,atau awasi,  nanti jika pas anak dan atau cucu terbangun, dia dapat menangis. Bahkan bisa membahayakan kalau mengambil benda-benda tajam atau main air dan atau jatuh dari tangga. Tapi kalau ada Ayahnya atau kakeknya kan dapat dijaga agar mereka tidak melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dengan kata lain, dengan diawasi dan dijaga , mereka aman. Kan menjaga atau mengawasi anak-anak sebagai anak atau cucu juga penting. Jadi sementara ditunda dulu sholat subuh di masjid.

Cuaca juga dapat jadi salah alasan pembenar yang kuat. Misal udara sedikit gelap atau rada mendung, langsung dijadikan alasan untuk tidak sholat  subuh di masjid. Alasannya, nanti pas di jalan kehujanan gimana? Bukan saja nanti bisa sakit, sholatnya pun akhirnya juga nggak jadi. Lebih baik sementara sholat subuh di rumah dululah. Besok, lusa kalau cuaca bagus barulah enak berangkat ke masjid.

Dan masih ada “berjuta” alasan lain untuk tidak berangkat sholat subuh ke masjid. Jangankan buat yang tidak pernah atawa jarang sholat subuh di masjid, bagi jamaah sholat subuh yang sudah jelas dan terbukti rutin sholat subuh di masjid saja, “godaan” seperti itu masih kerap muncul dengan kuat.

Memang untuk sholat subuh di masjid  perlu mental kuat. Perlu tekad utuh. Tak bisa kalau cuma setengah hati. Hanya mereka yang sejak awal memiliki keyakinan sholat subuh di masjid  bukan sekedar memenuhi sholat berjamaah memiliki derajat yang lebih  tinggi dibanding dengan sholat sendiri, tapi merupakan pembuktian terhadap kecintaan kepada Allah. Juga bukti  terhadap ketaatan dan kepatuhan kita terhadap Sang Maha Pencipta.

Kewajiban sholat subuh di masjid  sudah mendarah daging. Sudah internalized -bahasa teks booknya. Dengan sholat subuh  di masjid  secara tidak langsung  telah menjadi simbol, sebelum melakukan kegiatan apapun, kita melapor dan minta izin kepada Allah. Posisi Allah dalam konteks ini  di tempatkan sebagai prioritas utama di atas prioritas lainnya. Sebelum  pada hari itu kita melaksanakan kegiatan lain, kepada Allah dahulu kita menghadap, menyerahkan diri dan mohon bimbingan serta tuntutan. Bagi jamaah sholat subuh di masjid, Allah adalah segalanya.

Maka segala macam “godaan” yang menghampiri para jamaah sholat subuh di masjid pada umumnya dapat langsung ditampik. Disingkirkan.

Sebaliknya bagi yang jarang sholat subuh di masjid,”godaan” tersebut justru menjadi alasan yang menggiurkan, yang masuk akal dan jadi alasan “pembenar” yang kuat. Padahal itu adalah sebuah “jebakan,”  yang manis dan nampak dapat diterima. Sebuah prinsip ajakan agar kita tak usah sholat subuh di masjid.

Kitalah yang memilih. Kitalah yang memutuskan. Tentu dengan segala resikonya.

T a b i k. *

Bersambung…. 

WINA ARMADA SUKARDI, wartawan dan advokat senior serta anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Muhammadiyah. Tulisan ini merupakan reportase/opini pribadi yang tidak mewakili organisasi.

#islam #Masjid #sholat kajiansubuh
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.