Ceknricek.com — Penyerangan Xenopobhia (anti orang asing) di Afrika Selatan selama beberapa tahun terakhir terus menjadi sorotan. Awal pekan ini, dunia kembali dihebohkan oleh bentuk serangan separatis Xenopobhia yang mengakibatkan lima korban tewas.
Video-video dari serangan tersebut viral setelah memicu banyak kemarahan dari warga Nigeria dan luar negeri. Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, bersumpah akan menindak bentuk kekerasan sewenang-wenang yang terjadi.
BBC, Selasa (3/9) melaporkan, demo besar-besaran tersebut sekaligus membuat Uni Afrika dan Nigeria turun tangan dengan instruksi khusus kepada pihak keamanan untuk mengeluarkan peringatan dengan menembakkan peluru karet dan menangkap 189 orang di Kota Alexandra, Pulse, Rabu (4/9).
Sehari setelah bentrok dikabarkan, sasaran Xenopobhia adalah penjarahan dan bisnis milik asing di beberapa bagian kota. Beberapa selebritas di Nigeria juga telah mengajukan ketidaksenangan mereka atas tindakan mengerikan di Afrika Selatan.

“Kita semua orang Afrika, ini merupakan pukulan besar. Kita sudah sejauh ini dari zaman kegelapan namun kita saling bunuh, hanya mendengar tentang serangan Xenophobia di Afrika Selatan. Hati saya hancur. Saya bahkan tidak bisa mulai menonton video mengerikan. Apa gunanya semua pembunuhan itu?,” ungkap Toke Makinwa seorang selebritas sekaligus penyiar radio asal Afrika Selatan melalui Instagramnya, Selasa (3/9) .
“Apa yang dilakukan pemerintah kita tentang pembunuhan Nigeria baru-baru ini di Afrika Selatan? Mengapa sekarang orang Afrika membunuh satu sama lain? Ini sangat menyedihkan dimana mereka membakar seorang Nigeria yang masih hidup. Tolong lakukan sesuatu dengan cepat #xenophobicattacks #stopxenophobia #stopayotojotoxenophobia,” ungkap artis asal Afrika Selatan, Iyabo Ojo melalui Twitter.
“Xenopobhia. Hatiku sakit mendengar cerita tentang serangan xenophobia di Afrika Selatan. Kita orang Afrika harus menemukan cara untuk maju bersama sebagai orang Afrika untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi kita dan generasi setelahnya. Keluarga dan komunitas adalah inti dari setiap budaya Afrika, ini menghancurkan hati saya melihat fakta orang kami melakukan kekerasan terhadap satu sama lain tanpa alasan,” ungkap musisi Peter Okoye melalui Twitter.
“Hanya di sini berpikir dan menyesali membuka tag tren #Xenophobia. Hatiku terganggu oleh gambar dan video. Bayangkan mempercayai saudara lelaki atau perempuan Afrika yang lain adalah masalahmu,” tulis aktor Hollywood Uche Jombo melalui Twitter.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.