Ceknricek.com– Aktor Hollywood Tom Hanks berharap bisa segera kembali ke Australia pada akhir tahun ini untuk melanjutkan syuting film biografi Elvis Presley. Seperti yang dilaporkan Sydney Morning Herald, Tom Hanks mengatakan tim produksi ragu-ragu untuk memulai proses syuting film tersebut pada bulan Oktober 2020.
“Pasti ada rencana dan keinginan dari perspektif studio dan dari semua orang yang terlibat dalam film untuk mencari cara untuk mewujudkannya,” kata Tom Hanks dalam panggilan Zoom seperti dilansir NME, Minggu (5/7/2020).
Menurut suami Rita Wilson ini, jadwal syuting film biopic Elvis Presley pada Oktober mendatang masih tentatif. Ada tanggal di kalender yang mengatakan mungkin Tom akan membuat film ini pada bulan Oktober. Tapi menurut Tom semua itu adalah ‘mungkin’ sebagai pertanyaan tentang karantina dan suhu dan mensterilkan panggung musik dan semua itu berlanjut,.
Baca Juga :Kanye West Maju Capres Amerika Serikat
Sebelumnya, Tom Hanks dan Rita Wilson, dinyatakan positif COVID-19 pada bulan Maret 2020. Setelah kejadian itu, produksi film biopic Elvis Presley di Australia langsung terhenti. Tom Hanks dan Rita Wilson lalu menjalani masa pemulihan penuh dan pulang ke AS pada bulan yang sama.
Bulan lalu, Perdana Menteri Negara Bagian Queensland, Australia Annastacia Palaszczuk mengatakan, ia dan sutradara Baz Luhrmann telah membicarakan rencana untuk memulai kembali produksi film tersebut. Di mana film tersebut sebelumnya tengah mengambil lokasi syuting di Village Roadshow Studios di Gold Coast, Queensland.
Baca Juga :Ketika Brad Pitt Terpanah Pesona Aishwarya Rai
“Kami ingin memastikan bahwa ini bisa terjadi sesegera mungkin sambil memastikan bahwa para pemain dan kru dapat beroperasi dengan aman,” kata Annastacia Palaszcuk.
Namun, produksi mungkin harus berjalan tanpa Tom Hanks, karena pejabat Australia telah mengindikasikan perbatasan negara itu akan ditutup untuk kedatangan orang dari luar negeri hingga akhir tahun 2020.
“Saya sedih berpikir bahwa dalam hal perjalanan terkait wisata terbuka ke atau keluar Australia, itu tetap agak jauh,” kata Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham bulan lalu.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini