Ceknricek.com — Proses pencarian terus dilakukan oleh gabungan TNI/Polri, Basarnas, dan masyarakat terhadap hellikopter milik TNI AD jenis MI-17 HA-5138 yang hilang kontak sejak Jumat pekan lalu, di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Wakil Kepala Penerangan (Waka Pendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Kota Jayapura, Kamis (4/7), mengatakan proses pencarian hari itu dimulai sejak pukul 09.15 WIT.
Foto : SINDOnews
Tim SAR udara take off atau terbang dengan menggunakan Heli Bell 412 TNI AD, dengan nomor seri HA 5185. Tim SAR udara melakukan penerbangan pencarian dari Bandara Oksibil, selanjutnya ke arah Distrik Okbape, dan melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung,” katanya.
“Penerbangan kemudian dilanjutkan pada radius 23 NM arah barat laut Oksibil dengan ketinggian 12.000 feet,” katanya.
Sekitar pukul 10.05 WIT, Heli Bell TNI AD seri HA-5185 yang melaksanakan pemantauan kembali mendarat dikarenakan cuaca berkabut tebal, dan dengan cepat menutupi daerah lembah dan lereng pegunungan Oksibil.
Sekitar pukul 10.45 WIT, Danrem 172/PVY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar selaku Koordinator SAR di Kabupaten Pegunungan Bintang, meluncurkan unit tim SAR darat untuk kembali melakukan penyisiran ke Distrik Oksob.
“Tim dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting. Tim SAR darat juga menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian,” kata Letkol Dax Sianturi.
Namun dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, pukul 14.34 WIT proses pencarian melalui udara dihentikan sementara.
Menurut rencana, pencarian akan dilanjutkan hari ini, Jumat (5/7).